Hubungan Megawati dan Surya Paloh Retak? Hasto Bilang Ini Fenomena Politik Drama

Kamis, 03 Oktober 2019 – 09:43 WIB
Megawati Soekarnoputri usai menghadiri pelantikan anggota MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri tidak menyalami Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di acara pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR, Selasa lalu (1/10). Spekulasi menyeruak, menyebut hubungan keduanya sedang retak.

Namun, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, hubungan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh baik-baik saja.

BACA JUGA: Siapa Lebih Negarawan, Megawati atau Surya Paloh? Menurut Adi…

Hasto menilai, anggapan adanya keretakan antara dua tokoh nasional itu hanya berdasar tafsir sepihak.

"Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja. Hanya kenyataan saat ini apalagi dengan perkembangan media sosial dan media online ada kecenderungan menguatnya politik drama di Indonesia," kata Hasto dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (3/10).

BACA JUGA: Kesaksian Andre Gerindra soal Megawati Tak Bersalaman dengan Surya Paloh

Hasto menganggap perkembangan media sosial dan tafsir media daring sering penuh dengan bumbu-bumbu politik. Menurut Hasto, Megawati sangat menjaga hubungan kepada semua ketua umum partai politik.

"Hubungan Ibu Megawati dengan para ketua umum parpol baik-baik saja, termasuk dengan Bang Surya," ujar Hasto.

BACA JUGA: 9 Anggota DPR 2019-2024 Termuda, Cek Siapa Ortunya

Dia menyaksikan dalam sejumlah pertemuan atau dialog dengan Presiden Jokowi, komunikasi antarpimpinan parpol pun baik. "PDIP dengan seluruh jajarannya menjalankan tradisi orang timur, tradisi silaturahmi dan tradisi berdialog. Saya pribadi menjadi saksi, bagaimana hubungan antarpemimpin berjalan baik. Pada saat makan malam dengan presiden, juga penuh suasana keakraban, demikian pula saat Mas AHY bertemu dengan Ibu Megawati,” tegas Hasto.

Hasto menambahkan, ada hal yang substansi terjebak dalam drama ataupun bumbu politik. “Bagi PDI Perjuangan politik itu ideologis, substantif dan berkeadaban bukan drama atau sinetron. Politik memuat komitmen dan dedikasi bagi bangsa dan negara sehingga kerja sama seluruh partai pengusung Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin dalam perspektif itu,” jelasnya.

Hasto menerangkan hubungan dan kerjasama antarpartai dan antarpimpinan partai berjalan baik karena hal tersebut ditopang oleh budaya silaturahim bangsa.

“Pada saat pertemuan dengan Bapak Presiden, Ibu Mega, Pak Airlangga, Bang Surya, Pak Muhaimin, dan Pak Suharso menyampaikan gagasan yang konstruktif, dan semua berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif. Dengan demikian dalam hal gagasan politik, kerjasama politik, kuat sekali kesalingpahaman di antara pemimpin. Kesepahaman yang kuat itu karena secara pribadi, suasana kebatinan, sudah terbangun semangat kebersamaan tersebut,” beber Hasto. (tan/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler