jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengadakan percakapan melalui sambungan telepon dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken, Rabu (14/6).
Dalam percakapan itu, Qin menegaskan sikap Beijing terhadap Taiwan dan mendesak AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri China.
BACA JUGA: Negara Arab Inginkan Integrasi Ekonomi dengan China Diperluas
Qin menyatakan bahwa sejak awal tahun ini, hubungan China-AS menghadapi kesulitan dan tantangan baru.
"China selalu melihat dan mengatasi hubungan China-AS sesuai dengan prinsip-prinsip yang saling menghormati, konsisten terhadap perdamaian, dan kerja sama saling menguntungkan sebagaimana diusulkan oleh Presiden China Xi Jinping," katanya.
BACA JUGA: Merespons Eskalasi Ketegangan di Laut China Selatan: Tak Ada Pilihan Lain Bagi ASEAN!
Mantan Duta Besar China untuk AS itu berharap Washington mengambil tindakan konkret untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara di sela-sela KTT G20 di Bali pada tahun lalu.
"AS harus berkomitmen terhadap China dalam mengatasi perbedaan secara efektif, mendukung kerja sama, dan mengembalikan hubungan China-AS ke arah yang benar dan stabil," kata Qin.
BACA JUGA: Isu NATO Versi Asia-Pasifik Bikin China Ketar-ketir, Amerika Akhirnya Bersuara
Blinken sempat hendak melakukan kunjungan ke Beijing pada Maret lalu, namun dibatalkan secara mendadak setelah terjadi insiden balon mata-mata AS terbang di atas wilayah AS.
Sampai saat ini Beijing masih belum memberikan tanggapan terhadap usulan Blinken yang mengagendakan ulang kunjungannya ke China. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif