Hubungan Mou dengan Media Makin Panas

Selasa, 21 Februari 2012 – 17:40 WIB
HUBUNGAN entrenador Real Madrid dengan media di Spanyol semakin memburuk. Setelah berulangkali melakukan aksi puasa bicara, sekarang dia membuat kebijakan larangan para awak media ikut dalam rombongan skuad Real yang berangkat ke Moskow.

Berdasarkan kabar dari El Confidencial, Mourinho mengakhiri tradisi yang biasa dilakukan klub-klub Spanyol. Biasanya, ketika Real melawat ke laga tandang, mereka akan mengajak sejumlah wartawan dalam rombongan yang sama.

Nah, kali ini berbeda. Ketika berangkat ke Moskow jelang laga away melawan CSKA Moskow pada first leg babak 16 besar Liga Champions, dia membuat kebijakan penerbangan secara terpisah. Para pemain, pelatih, dan manajemen, terbang dengan jet mereka.

Kemudian, para awak media diminta untuk mengurus penerbangan sendiri-sendiri. Memang, penerbangan terpisah adalah hal biasa bagi klub-klub di Inggris, tetapi berbeda dengan klub-klub di Spanyol yang menjaga relasi dengan media.

Tentu saja kebijakan tersebut bakal membuatnya tidak populer di mata awak media. Namun, sepertinya pelatih yang menyebut dirinya The Special One itu tidak peduli. Toh selama ini hubungannya dengan media memang sudah buruk.

Terlepas dari hubungan Mourinho dengan media, tactician asal Portugal itu menampik anggapan bahwa nasibnya sebagai pelatih Real akan ditentukan hasil di Liga Champions. Bial Real gagal dia diprediksi tersingkir dari jabatannya.

"Itu bukan alasan saya untuk pergi. Saya meninggalkan Porto karena saya berpikir harus pergi dan saya menginginkan ambisi yang berbeda. Saya juga memutuskan pergi dari Inter sebelum kami bermain di final Liga Champions," kata Mourinho, kepada AS.

Musim ini Real baru tersingkir di Copa del Rey, sedangkan di Liga Primera Spanyol mereka masih memimpin dengan keunggul sepuluh poin di depan rival abadinya Barcelona. Mereka juga masih eksis hingga babak 16 besar Liga Champions.

"Bagi saya, Liga Primera menjadi hal yang paling penting karena kompetisi seperti itu membutuhkan tim terbaik untuk bisa juara. Berbeda dengan di Liga Champions, tidak selalu tim terbaik yang keluar sebagai juara," kata Mourinho. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lin Disamakan Steve Nash

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler