JAKARTA - Sejak 4 Februari 2013, seluruh penduduk yang berdomisili dekat area konflik Sulu di Sabah, Malaysia telah diungsikan. Tak terkecuali para WNI yang tinggal di kawasan kampung Tanduo.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemlu), PLE Priatna mengatakan bahwa WNI di Sabah telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Setiap penduduk, tidak terkecuali WNI yang berada di radius 20 km dari area konflik telah dipindahkan dan mereka berada di tempat yang aman," ujar Priatna lewat siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (6/3).
Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak pemerintah Malaysia di Sabah. Konjen RI di Kota Kinabalu, Soepeno Sahid menuturkan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan manajemen Federal Land Development Agency (Felda), instansi perladangan di Malaysia.
Ia menambahkan, KJRI juga telah mengirimkan surat resmi ke Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah. Dalam suratnya, KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.
"KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang," terang Soepeno.
Masih lanjut Soepeno, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, wilayah Pedalaman, wilayah Kudat, wilayah Sandakan, dan wilayah Tawau supaya tetap tenang. Para WNI di Malaysia diminta tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.
Sementara bagi masyarakat Indonesia yang memiliki saudara di wilayah konflik dan ingin mendapatkan informasi mengenai situasi dan kondisi terkini di Lahad Datu bisa menghubungi nomor-nomor berikut:
1.KJRI Kota Kinabalu
Telp : (088) 218600, 218258,219110
HP : (+60) 1116040857, (+60) 168809277
Email : kotakinabalu.kjri@kemlu.go.id
2.KRI Tawau
Telp : (089) 752969, 772052
Email : tawau.kri@kemlu.go.id
3.Ibu Pejabat Polis Kontinjen Sabah
Jalan Pahlawan, Kepayan, Kota Kinabalu 88560
088 450200, 088 212222.
4.Polis Daerah Kota Kinabalu
Karamunsing, Kota Kinabalu
088 242111, 088 221911
5.Polis Daerah Penampang, 088 712222
6.Polis Daerah Papar, 088 912222
7.Polis Daerah Keningau, 087 332222
8.Polis Daerah Beaufort, 089 773411
9.Polis Daerah Sipitang, 087 821222
10.Polis Daerah Kota Belud, 088 976600
11.Polis Daerah Tuaran, 088 791933
12.Polis Daerah W.P. Labuan, 087 412222
13.Polis Daerah Kudat, 088 623222
14.Polis Daerah Kota Marudu, 088 661066
15.Polis Daerah Ranau, 088 875222
16.Polis Daerah Tenom, 087 736211, 087 735999
17.Polis Daerah Beluran, 089 511222
18.Polis Daerah Kinabatangan, 089 511890
19.Polis Daerah Sandakan, 089 211222
20.Polis Daerah Lahad Datu, 089 881255
21.Polis Daerah Kunak, 089 851222
22.Polis Daerah Semporna, 089 781222
23.Polis Daerah Tawau, 089 752222.(Dil/jpnn)
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemlu), PLE Priatna mengatakan bahwa WNI di Sabah telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Setiap penduduk, tidak terkecuali WNI yang berada di radius 20 km dari area konflik telah dipindahkan dan mereka berada di tempat yang aman," ujar Priatna lewat siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (6/3).
Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak pemerintah Malaysia di Sabah. Konjen RI di Kota Kinabalu, Soepeno Sahid menuturkan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan manajemen Federal Land Development Agency (Felda), instansi perladangan di Malaysia.
Ia menambahkan, KJRI juga telah mengirimkan surat resmi ke Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah. Dalam suratnya, KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.
"KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang," terang Soepeno.
Masih lanjut Soepeno, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, wilayah Pedalaman, wilayah Kudat, wilayah Sandakan, dan wilayah Tawau supaya tetap tenang. Para WNI di Malaysia diminta tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.
Sementara bagi masyarakat Indonesia yang memiliki saudara di wilayah konflik dan ingin mendapatkan informasi mengenai situasi dan kondisi terkini di Lahad Datu bisa menghubungi nomor-nomor berikut:
1.KJRI Kota Kinabalu
Telp : (088) 218600, 218258,219110
HP : (+60) 1116040857, (+60) 168809277
Email : kotakinabalu.kjri@kemlu.go.id
2.KRI Tawau
Telp : (089) 752969, 772052
Email : tawau.kri@kemlu.go.id
3.Ibu Pejabat Polis Kontinjen Sabah
Jalan Pahlawan, Kepayan, Kota Kinabalu 88560
088 450200, 088 212222.
4.Polis Daerah Kota Kinabalu
Karamunsing, Kota Kinabalu
088 242111, 088 221911
5.Polis Daerah Penampang, 088 712222
6.Polis Daerah Papar, 088 912222
7.Polis Daerah Keningau, 087 332222
8.Polis Daerah Beaufort, 089 773411
9.Polis Daerah Sipitang, 087 821222
10.Polis Daerah Kota Belud, 088 976600
11.Polis Daerah Tuaran, 088 791933
12.Polis Daerah W.P. Labuan, 087 412222
13.Polis Daerah Kudat, 088 623222
14.Polis Daerah Kota Marudu, 088 661066
15.Polis Daerah Ranau, 088 875222
16.Polis Daerah Tenom, 087 736211, 087 735999
17.Polis Daerah Beluran, 089 511222
18.Polis Daerah Kinabatangan, 089 511890
19.Polis Daerah Sandakan, 089 211222
20.Polis Daerah Lahad Datu, 089 881255
21.Polis Daerah Kunak, 089 851222
22.Polis Daerah Semporna, 089 781222
23.Polis Daerah Tawau, 089 752222.(Dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Harus Dihadirkan, BNN Heran
Redaktur : Tim Redaksi