jpnn.com - SIRAMPOG - Hujan abu sebagai dampak dari aktifitas gunung Slamet, terjadi di Dua Desa yang ada di Kecamatan Sirampog, Minggu (16/3). Dua desa yang terkena dampak hujan abu tersebut yakni Desa Batursari dan Desa Dawuhan, sebagai desa terdekat dengan puncak gunung Slamet di wilayah Kabupaten Brebes.
Kepala Desa Dawuhan, Iwan Budi menyampaikan, hujan abu mulai terasa mulai sekitar pukul 10.10 WIB. Meski demikian, hujan abu yang turun tidak terlalu tebal.
BACA JUGA: Mekanisme Pilwabup Karo Rawan Diributkan
"Hujan abu tipis, tapi jika berada di luar ruangan cukup terasa pedih dimata," jelas Iwan.
BACA JUGA: BKD Diam-diam Verifikasi Honorer
Meskidemikian lanjut dia, turunya abu vulkanik dari gunung Slamet tidak berpengaruh pada aktifitas warga, mereka masih melakukan kegiatan bercocok tanam seperti biasanya.
"Aktifitas warga masih sangat normal, namun demikian sejumlah personil gabungan baik TNI, Polri maupun BPBD senantiasa memantau dan mengingatkan kepada warga untuk senantiasa waspada," kata Iwan.
BACA JUGA: Gempa Guncang Tanah Kelahiran SBY
Hingga pukul 13.00 WIB, hujan abu tipis masih terjadi di dua wilayah pedesaan tersebut.
Sementara dihari yang sama Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE bersama jajaran Forkompimda mengecek langsung kesiapan Posko yang telah berdiri di wilayah Desa Dawuhan, sekaligus memantau langsung perkembangan yang terjadi disana.
Selain mengecek kesiapan, Bupati juga mengingatkan kepada warga masyarakat untuk tetap mewaspadai kondisi yang terjadi, serta mematuhi arahan-arahan yang disampaikan oleh pihak-pihak berkompeten terkait kondisi yang terjadi.
"Warga agar mematuhi imbauan ataupun peringatan jika sewaktu-waktu disampaikan oleh petugas. Kita juga berharap, agar meningkatnya aktifitas gunung Slamet ini tidak sampai menimbulkan dampak yang tidak kita inginkan bersama," ungkapnya.(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertanyakan Komitmen Direksi PT Timah Sejahterakan Warga Babel
Redaktur : Tim Redaksi