jpnn.com - MAGELANG -- Gunung Merapi kembali mengalami letusan kecil. Gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah memberi letusan kecil pada Minggu (20/4) sekira pukul 04.26 – 04.40 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, letusan tersebut masih dalam kondisi normal. Hingga pukul 09.00 WIB, tidak ada aktivitas lanjutan dari Merapi.
BACA JUGA: Muhammadiyah Minta PKB Jadi Motor Koalisi Islam
Pada pukul 08.28 WIB, hujan abu masih terjadi di Lereng Merapi. Untuk warga di sekitar Merapi diminta menggunakan masker, kacamata, penutup kepala. "Hindari aktivitas di luar ruangan," demikian pernyataan tertulis BPPTKG.
Berdasarkan analisis lava pijar yang keluar dari kawah bukan material juvenile (magma baru). Merapi belum memasuki fase letusan magmatik baru.
BACA JUGA: KPAI: Berita Buruk Soal JIS Bikin Ratusan Murid tak Belajar
Material yang keluar adalah gas vulkanik yang dominan CO2 yang memicu letusan. Adanya beberapa kali gempa tektonik di DIY dan Jawa Tengah juga berpengaruh pada sistem internal di Gunung Merapi sehingga terjadi pelepasan CO2. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Bermotif Politis, Kunjungan Jokowi ke ITB Wajar Ditolak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Didampingi Suryadharma Temui Sesepuh PPP di Rembang
Redaktur : Tim Redaksi