Hujan Batu

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 14 Juni 2019 – 06:36 WIB
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

jpnn.com - Wajahnya sembab. Matanya berlinang. Namun tangannya mengepal.

Bicaranya tegang. Penuh emosi. Sedih dan jengkel menjadi satu pada diri Carrie Lam.

BACA JUGA: Demonstrasi Lumpuhkan Hong Kong

Chief Executive Hong Kong itu gusar: dituduh akan menjual Hong Kong. Oleh para demonstran yang memblokade gedung parlemen. Hari Minggu lalu. Yang jumlahnya mencapai rekor: 1.030.000 orang. Mayoritas anak muda.

?Carrie Lam bukan politisi. la birokrat karier. Terpilih dengan suara meyakinkan, 70 persen. Dalam sistem pemilihan demokrasi yang beda banget.

BACA JUGA: Demo Hamil

?Demo itu berulang Rabu lalu. Saat Carrie Lam ngotot proposalnya harus tetap dibahas di DPR. Bahkan harus sudah jadi UU Kamis minggu depan.?

Jumlah yang demo Rabu lalu memang 'hanya' puluhan ribu orang. Namun lebih militan. Anggota DPR benar-benar tidak bisa masuk gedung parlemen. Pembahasan proposal Carrie Lam pun gagal dilakukan.

BACA JUGA: Demo Hong Kong

?Terjadi bentrok hebat. Antara polisi dan demonstran.? Yang juga hebat: tidak ada satu pun yang meninggal.?

Demonstran tetap menuntut pembatalan proposal. " Withdraw! Withdraw!" teriak demonstran.

?Carrie Lam: tidak akan.?

Demonstran lantas minta Carrie Lam mundur.? Carrie Lam: yang saya lakukan adalah benar. "Saya tidak mau Hong Kong jadi surga persembunyian para penjahat," ujarnya. Baca juga: Demo Hong Kong dan Demo Hamil

?Carrie Lam terpilih dua tahun lalu. Dengan perolehan suara begitu meyakinkan.

Dia dilantik pada 1 Juli 2017. Oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang. Disaksikan Presiden Xi Jinping.?

Lawannya di pemilihan waktu itu hanya satu: John Tsang. Sama-sama birokrat karier. Sama-sama pernah menjadi menteri sekretaris negara. Sama-sama pro-Beijing pula.?

Di Hong Kong yang penduduknya hanya 7,5 juta orang memiliki 26 partai potitik. Namun perannya tidak begitu penting. Siapa pun bisa maju sebagai calon independen. Untuk jabatan tertinggi sekalipun.?

Carrie Lam dan John Tsang adalah calon-calon independen. Pemilihan pemimpin Hong Kong tidak dilakukan secara langsung.?

Demokrasinya unik. Sejak zaman Inggris masih berkuasa dulu. Pemimpin Hong Kong dipilih oleh 1.200 orang. Carrie Lam saat itu mendapat 777 suara.?

Yang berhak memilih pemimpin adalah komite pemilihan. Semacam MPR. Isi lembaga itu adalah: para anggota DPR (70 orang) dan wakil-wakil golongan masyarakat.?

Anggota DPR adalah mereka yang terpilih secara langsung di dapil masing-masing. Untuk masa jabatan empat tahun.?

Wakil golongan adalah mereka yang dipilih oleh organisasi yang mewakili masyarakat. Di zaman Inggris hanya ada 9 jenis golongan: bisnis (diwakili dua orang), industri (2 orang), buruh (2 orang), hukum, kesehatan, akuntan, insinyur dan guru (masing-masing 1 orang). Merekalah yang berhak memilih pemimpin.

?Dengan begitu yang terpilih sebagai pemimpin adalah yang kualitasnya tinggi. ?Pencitraan tidak ada gunanya.? Populer saja tidak laku.? Yang memilih pemimpin adalah yang tahu persis siapa yang benar-benar berkualitas.

?Belakangan jenis golongan itu berkembang.? Bertambah.? Golongan bisnis misalnya, dibagi lagi. Ada tambahan unsur restoran. Sebab di Hong Kong begitu banyak orang yang usaha restoran, katering dan makanan kecil.

Ada juga bisnis pariwisata. Lalu, real estate atau perumahan.? Kalau dikelompokkan secara umum MPR itu terdiri dari golongan bisnis 300 orang, profesional 300 orang, sosial/agama/buruh 300 orang dan politisi 300 orang.?

Sedang DPR-nya beranggota 70 orang. Yang separuh dipilih langsung oleh rakyat. Lewat dapil di distrik masing-masing.

Yang separuh lagi adalah utusan golongan. Yang terdiri dari 9 jenis golongan tadi.

?Utusan golongan itu tidak sama: ada yang dipilih langsung oleh anggota golongan. Ada juga semacam pemilu di golongan itu. Misalnya yang mewakili guru. Dipilih langsung oleh semua guru. Yang Jumlahnya 68.000 orang.

Atau golongan akuntan yang jumlahnya 22.000 orang. ?Namun anggota DPR dari golongan buruh dipilih oleh 590 organisasi buruh.

Demikian juga golongan nelayan, dipilih oleh organisasi nelayan. Dengan demikian DPR-nya sangat memahami denyut apa pun yang ada di masyarakat.?

Tentu partai-partai prodemokrasi menganggap yang seperti itu bukanlah demokrasi. Mereka ingin melakukan perubahan mendasar. Agar seluruh rakyat punya hak pilih yang sama.

?Sudah banyak demo menuntut seperti itu, tetapi belum berhasil. Yang jelas proses itu membuat Hong Kong menjadi sangat kuat. Meski kesenjangannya juga hebat.

Pendapatan per kapita Hong Kong 70.000 dolar per tahun. (Bandingkan dengan kita yang hanya sekitar 4.500 dolar/tahun).

Namun juga begitu banyak yang tidak bisa memiliki rumah. ?Memang banyak hujan emas di Hong Kong. Tapi juga hujan batu.(***)?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Hong Kong Tak Percaya Lagi Pemimpin Pro- Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler