jpnn.com, JAYAPURA - Aparat kepolisian membubarkan tiga demonstrasi kelompok Petisi Rakyat Papua (PRP) di Kota Jayapura pada Selasa (10/5) pagi WIT.
Tembakan gas air mata mewarnai pembubaran demo di Jayapura tersebut.
BACA JUGA: Soal Demo Tolak DOB Papua, AKBP Fredrickus: Kami Harap Jangan Mengganggu Ketertiban Masyarakat
Berdasarkan pantauan JPNN.com tiga titik aksi tersebut berada di Abepura, Expo, dan Perumnas III Waena.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R Urbinas memastikan situasi secara keseluruhan masih kondusif.
BACA JUGA: Gelar Demo, Mahasiswa ITK Menuntut Prof Budi Santoso Mengundurkan Diri sebagai Rektor
"Tidak ada aksi berlebih yang mengganggu keamanan, setiap ada titik kumpul kami langsung bubarkan," katanya.
Gustav mengatakan, meskipun aparat dilempari batu, tetapi tidak ada korban terluka.
BACA JUGA: Mahfud MD Klaim Mayoritas Masyarakat Papua Setujui Pemekaran, Filep Usulkan Referendum
"Massa sempat melempari batu. Anggota kami terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan termasuk dengan gas air mata," tutur Gustav.
Demonstrasi dari kelompok Petisi Rakyat Papua menyuarakan penolakan pembentukan daerah otonom baru (DOB) dan meminta referendum. Aksi tersebut tidak mengantongi izin kepolisian. (mcr30/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pro & Kontra Pemekaran Papua Makin Menguat, Senator Filep Apresiasi Langkah MRP
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji