Hujan Batu Disertai Gemuruh Kilat

Jumat, 14 Februari 2014 – 09:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Handris, warga Sidoarjo yang bekerja di kecamatan Pare, Kediri mengatakan dampak letusan Gunung Kelud di daerah yang berjarak sekitar 30 km dari Kelud itu luar biasa parah karena dinihari tadi sempat dihujani kerikil material letusan.

Kondisi itu disebabkan kawasan Pare berada di Barat Daya Gunung Kelud. Namun pagi ini kawasan itu sudah tidak lagi dihujani abu maupun kerikil. Dia memprediksi hujan abu terbawa angin ke daerah yang lebih jauh.

BACA JUGA: Segera Pajang Pengumuman K2 di Seluruh Instansi

"Posisi sudah tidak ada hujan abu, sama kerikilnya, tadi malam paling parah, antara jam sepuluh sampai jam dua pagi, ada kilat disusul gemuruh, 30 menit kemudian ada hujan abu dan kerikil," katanya.

Kondisi itu berlangsung hingga pukul 02.00 WIB dan pagi tadi baru berhenti total. Ditanya ada tidaknya rumah yang rusak, dia tidak mentehaui persis. Hanya saja jalanan dan rumah warga ditutuipi debu dan kerikil dengan ketebalan 3-5 cm.

BACA JUGA: Surabaya Masih Hujan Abu

"Debu sama kerikil numpuk di halaman rumah, ketebalan sekitar 3 hingga 5 centimeter. Orang-orang di Kediri tadi pagi sudah langsung membersihkan rumah, mereka sudah antisipasi seandainya hujan abu atau kerikil susulan agar beban atap tidak berat," jelasnya.(Fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Jogja seperti Kota Mati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal, Puluhan Honorer K2 Tua Geruduk Badan Kepegawaian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler