Hujan dan Angin Bikin Buram Peta Kekuatan GP Australia

Laporan Azrul Ananda, Candra Kurnia, Bobby Arifin dari Melbourne

Sabtu, 19 Maret 2016 – 09:37 WIB
Rio Haryanto di sesi latihan GP Australia hari pertam. Foto: Bobby Arifin/Jawa Pos

jpnn.com - MELBOURNE - Hujan benar-benar mengguyur Kota Melbourne saat berlangsungnya hari latihan Grand Prix Australia Jumat kemarin (18/3). Alhasil, babak latihan yang berlangsung 2 x 90 menit tidak mampu memberikan gambaran jelas tentang peta kekuatan yang sebenarnya.

Bukan hanya hujan. Angin kencang juga membuat para pembalap kerepotan di lintasan. Suhu udara seharian di kisaran 16–18 derajat Celsius.

BACA JUGA: Singo Edan Bakal Tancap Gas

Hujan terjadi sejak pagi hari dan terus turun ’’stop and go’’ hingga siang hari, saat sesi pertama dijadwalkan dimulai pukul 12.30. Tak heran bila banyak pembalap memilih berdiam di garasi.

Paling, mereka hanya keluar satu putaran untuk melakukan lap instalasi alias pengecekan. Setelah itu, mereka kembali masuk garasi menunggu situasi lebih baik.

BACA JUGA: Lebih Kejam! Kualifikasi F1 Akan Seperti Antrean Supermarket

Termasuk di antara mereka pembalap Indonesia Rio Haryanto. Dia baru keluar ke lintasan pada pukul 12.43, atau 13 menit setelah sesi dimulai. Itu pun satu putaran instalasi.

Begitu parahnya kondisi, hingga separo sesi pertama atau menit ke-45, hanya delapan di antara 22 pembalap resmi mencatatkan waktu!

BACA JUGA: Petinggi Madrid: Wolfsburg Itu Tim yang Sangat Berbahaya

Matahari sempat menampakkan wajah beberapa kali. Tapi tidak cukup lama untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap mencatat waktu baik. Hujan juga menutup sesi ini.

Di akhir sesi ini, Lewis Hamilton (Mercedes) mencatatkan waktu terbaik, mengelilingi lintasan 5,303 km dalam waktu 1 menit 29,725 detik. Tetapi, waktu itu bisa dibilang meaningless. Sebab, tidak semua pembalap mendapat kesempatan mencatatkan waktu terbaik.

Pada sesi kedua yang dimulai pukul 16.30 waktu setempat, situasi tidak kunjung membaik. Hujan lebat di awal sehingga hanya Daniel Ricciardo (Red Bull) yang berputar-putar di lintasan.

Baru setelah setengah jam, banyak pembalap turun ke lintasan menggunakan ban intermediate. Rupanya, mereka sudah tidak punya pilihan lain. Walau cuaca tidak ideal, mau tidak mau, mereka harus turun untuk latihan.

Sesi kedua ini dibumbui kecelakaan yang dialami Nico Rosberg. Mobilnya seperti kehilangan kendali, lalu menabrak dinding pengaman sehingga sayap depan terlepas. Oleh Mercedes, Rosbergdiminta untuk memarkir mobil di pinggir lintasan.

Karena situasi tidak kunjung membaik, tim-tim pun terbagi dalam dua kelompok. Satu memilih latihan maksimal, seperti Manor. Kubu lain memilih istirahat total, misalnya Sauber. Hanya 15 mobil mencatatkan waktu di sesi kedua tersebut.

Manor, yang punya dua rookie, mungkin memang membutuhkan latihan maksimal untuk Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein. Keduanya keliling paling banyak di sesi kedua, masing-masing 22 dan 24 putaran. Walaupun, tidak bisa meraih waktu yang baik juga karena lintasan basah.

Di sesi itu, Hamilton kembali tercepat. Waktunya sekitar sepuluh detik lebih lambat daripada sesi pertama. Hanya tiga pembalap yang berhasil memperbaiki waktu di sesi kedua. Itu pun terjadi karena tidak sempat keluar banyak di sesi pertama! 

Misalnya, pasangan Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, yang di catatan akhir jauh berada di urutan ke-16 dan ke-19.

Nico Hulkenberg, bintang Force India, menegaskan betapa buruknya kondisi kemarin. ’’Angin berembus begitu kencang, mobil bergerak begitu banyak gara-gara angin. Bahkan di trek lurus. Kondisinya tidaklah ideal untuk testing dan belajar,’’ ungkapnya.

Dengan latihan seperti itu, tentu kita masih harus menunggu untuk melihat seperti apa peta kekuatan pada awal musim 2016. Sabtu hari ini (19/3) masih ada satu sesi latihan selama satu jam, sebelum babak kualifikasi diselenggarakan.

Menurut Sauber, latihan itu akan berlangsung di lintasan kering. Walaupun, tetap ada peluang hujan!

’’Kami masih belum yakin kondisi besok (hari ini, Red) bakal seperti apa. Kalau kering, kami harus mengulang semua pekerjaan dari nol dan bekerja sangat sibuk,’’ komentar Sergio Perez, rekan setim Hulkenberg. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebastian Vettel Konsisten Ogah Pakai Media Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler