Hujan Deras, 10 Rumah Rusak Diterjang Luapan Sungai

Rabu, 12 Agustus 2015 – 04:34 WIB

jpnn.com - SIMALUNGUN - Curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Salbe mengakibatkan 10 rumah warga di Dusun Salbe, Nagori Togu Domu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, rusak. Tiga di antaranya rusak parah.

Pantauan Metro Siantar (grup JPNN) di lokasi kejadian, derasnya hujan mengakibatkan sungai tidak dapat menampung volume air. Akibatnya, air meluap dan menghantam rumah warga hingga 3 rumah rusak parah dan 7 rumah lainnya rusak ringan.

BACA JUGA: Hari Ini Presiden Lantik Rano Karno di Istana Negara

Kerusakan ini juga diakibatkan hantaman air bercampur bongkahan batu besar dari pegunungan. Namun, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.

"Bukan longsor, tapi sungai meluap bercampur bongkahan batu. Akibatnya 3 rumah warga yang berdekatan dengan sungai rusak parah. Kejadiannya semalam (Senin, red) sekira pukul 10.00WIB," jelas Djasiun Sitio (61), warga Salbe, Nagori Togu Domu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Selasa (11/8).

BACA JUGA: Ketangkap Mesra-Mesraan dengan Selingkuhan, Suami Laporkan Istri ke Polisi

Masih kata Djasiun, rumah warga yang rusak parah adalah milik Frans Sitio, M Sinaga dan L Sihaloho.

"Mengetahui hujan lebat, warga langsung mengungsi sehingga tidak ada korban jiwa. Namun beberapa barang tidak sempat diselamatkan. Papan bagian depan rumah juga rusak (jebol) diterjang bebatuan besar," tambahnya.

BACA JUGA: Soerya-Ansar Gelar Halal Bihalal dengan Guru se-Bintan

Senada disampaikan warga lainnya, Fernando Manik. Dia mengatakan, hujan terus berlanjut hingga dini hari. "Tadi malam hujan deras, tiba-tiba air bercampur bongkahan batu menerpa," kata Fernando Manik.

Masih kata Fernando, setiap hujan deras, maka warga harus berhati-hati karena kondisi di sana rawan longsor. "Daerah Salbe merupakan pegunungan batu, sehingga jika hujan deras, akan rawan longsor atau banjir. Yang paling sering adalah longsor sehingga jalan tertutup," ungkapnya.

Camat Dolok Pardamean Rediana Naibaho mengatakan, tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah rusak parah dan tujuh rumah lainnya rusak ringan.

"Sungai meluap bercampur dengan bongkahan batu membuat rumah warga rusak parah. Saat ini sedang dilakukan evakuasi barang-barang dari rumah warga serta sedang dikordinasikan dengan Badan Pengangulangan Bencana Daerah," jelasnya. (oga/rah/arr)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1,6 Ton Minyak Tanah Subsidi Selundupan Diamankan Polisi Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler