jpnn.com - jpnn.com - Curah hujan yang tinggi belakangan ini membuat jalan penghubung menuju belasan desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, putus akibat longsor.
Badan jalan yang berada di pinggir sungai tepatnya antara Desa Tanjung Putus dan Desa Temenggung, Limun, longsor pada Jumat (2/3) sekitar pukul 22.00.
BACA JUGA: Banjir Terparah di Limapuluh Kota, Rendam 3 Kecamatan
Kondisi ini mengkhawatirkan bagi pengguna jalan. Meski warga setempat sudah melakukan gotong-royong membuka jalan baru bagi kendaraan roda empat, namun rasa khawatir tetap saja menghantui pengendara.
Pasalnya, jarak antara roda mobil dengan tebing yang runtuh hanya berkisar sejengkal orang dewasa.
BACA JUGA: Onde Mande, Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus Total
“Jujur, kami khawatir untuk melintas di sini. Apalagi kami yang menggunakan mobil. Kami berharap pemerintah daerah Sarolangun, cepat bertindak memperbaiki jalan ini. Sebab, jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang dilalui oleh masyarakat banyak menuju belasan desa di Kecamata Limun,” kata Julizar, salah satu pengguna jalan kepada wartawan, kemarin (3/3).
Sementara itu, Kepala Desa Temenggung, Ahmad Hamid dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari menyampaikan kepada Pemda Sarolangun, bahwa kondisi jalan sudah mulai rusak parah. Namun, Pemda Sarolangun terkesan apatis dan tak merespon aduannya.
BACA JUGA: 7 Mobil Isi 50 Penumpang Dihajar Longsor, Masuk Jurang
“Sudah pernah kami sampaikan kepada Pemda, jika kondisi jalan poros ini rawan longsor. Tapi aduan kami diabaikan. Dengan kejadian ini, semoga Pemkab membuka mata. Sebab, selain jalan ini, masih banyak titik jalan yang rawan longsor,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Limun, Dahlan saat dikonfirmasi via ponsel tak menampik jika badan jalan putus akibat longsor. Ia menyebut, saat ini ruas jalan tersebut sudah diperbaiki oleh warga setempat.
“Tadi sudah bisa dilalui kendaraan, setelah dilakukan gotong-royong membuka jalan baru. Dan kami juga sudah menelepon pihak perusahaan yang berada di sini. Tujuannya, agar perusahaan bisa menurunkan alat berat untuk membuka jalan baru,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, Mulyadi, dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sarolangun mengenai solusi perbaikan jalan poros Limun.
“Kita sudah meninjau lokasi jalan longsor. Bahkan kita juga sudah bincang-bincang dengan Dinas PU untuk memperbaiki jalan itu. Kemungkinan, jalan itu akan dibangun dengan dana tanggap darurat,” jelasnya.
Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan pembangunan tersebut dilakukan. Secepatnya akan mengajukan permohonon kepada Pj Bupati untuk dianggarakan dana perbaikan jalan.
“Yang pasti, secepatnya akan kita usahakan. Namun informasi yang saya dapatkan, hanya sekelas truck yang belum bisa melintasi jalan poros longsor. Sementara untuk mobil biasa masih bisa lewat,” pungkasnya.(skm/usa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabupaten Bekasi Masih Siaga Banjir
Redaktur & Reporter : Budi