jpnn.com - BOJONEGORO - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Bojonegoro pada Jumat sore (28/2) membuat Kali Mekuris meluap. Akibatnya, air sungai di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, tersebut meluber ke kawasan sekitarnya pukul 04.00 kemarin (1/3). Sekitar 250 hektare tanaman padi siap panen di desa setempat pun terendam.
Untungnya, banjir tersebut tidak berlangsung lama. Setelah sekitar sepuluh jam kemudian, genangan air mulai surut. Tetapi, kejadian itu bukan yang kali pertama. Desa Simbatan selalu menjadi langganan banjir saat hujan deras turun.
Kali Mekuris selalu meluap setiap tahun. Tetapi, kali ini, debit air atau volume banjir sangat tinggi. Luapan sungai terus menggenangi persawahan. Warga pun khawatir hujan deras kembali turun. ''Dibanding sebelumnya, hujan yang turun dan banjir kali ini cukup besar. Apalagi kalau turun hujan lagi. Banjir bisa jadi bakal menggenangi rumah warga,'' tutur Prapto, salah seorang warga setempat.
Bukan hanya sawah yang tergenang, jalan umum sepanjang 200 meter di desa setempat juga terendam. Akibatnya, akses yang menghubungkan Kecamatan Sumberejo dan Kanor itu terganggu.
Kepala Desa (Kades) Simbatan Harsulin menyatakan, meluapnya Kali Mekuris kali ini disebabkan hujan deras yang mengguyur pada Jumat sore. Selain itu, banjir kiriman datang dari Kecamatan Kedungadem. Dampaknya, Kali Mekuris tidak dapat menampung volume air yang tinggi. ''Akhirnya meluber ke jalan,'' tuturnya. (haf/JPNN/c18/dwi)
BACA JUGA: Rem Blong, Truk Tronton Ngguling
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipalang Mahasiswa, Aktivitas Kampus ISTI Manokwari Lumpuh
Redaktur : Tim Redaksi