Hujan Deras Mengguyur Wilayah Jawa, Begini Penjelasannya

Jumat, 01 Desember 2017 – 08:13 WIB
Ilustrasi Foto: dok.Radar Surabaya/JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Mendung hitam tebal disertai angin kencang kemarin (30/11) sempat menutupi langit Surabaya.

Petugas BMKG (Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika) Tanjung Perak Surabaya, Ari Wijayanto mengatakan mendung tersebut merupakan akumulasi awan hujan yang tinggi.

BACA JUGA: Siklon Tropis Dahlia, Beberapa Daerah Ini Harus Waspada

“Mendung ini merupakan efek dari uap air yang terjadi dari pagi sejak siang. Uap ini cepat terjadi karena atmosfir di atas Indonesia sedang basah,” kata Ari saat dihubungi Kamis (30/11) kemarin.

Tidak hanya Surabaya, hampir semua atmosfir di wilayah Indonesia sedang basah. Itu karena terdapatnya palung di atas Indonesia.

BACA JUGA: Yogyakarta Diguyur Hujan, Satu Desa Kebanjiran

“Palungnya sepanjang wilayah Indonesia.Mulai barat sampai ke timur,” terang Ari.

Palung ini memiliki tekanan udara yang rendah. Akibatnya, awan yang mengandung uap air berkumpul di tempat ini.

BACA JUGA: Talud Pelindung Makam Jebol, Mbah Painem Terjebak Longsor

Awan-awan tersebut berasal dari daerah lain yang memiliki tekanan udara yang tinggi. “Akibatnya, hujan deras terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa,” ucap Ari.

Namun, lanjut Ari, untuk Kamis (30/11) kemarin, awan gelap di atas Surabaya cepat menghilang dan langit kembali cerah.

“Tapi kita harus tetap waspada. Sebab hujan akan cepat terjadi. Itu karena banyak awan hujan yang mengumpul. Hujan lebat akan terjadi sampai tiga hari mendatang,” pungkas Ari. (ang/rud)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jogja Diguyur Hujan, Penerbangan ke Adisutjipto Dialihkan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler