jpnn.com - BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang kembali menimbulkan korban jiwa. Kemarin, sebuah pohon Aren tumbang menimpa rumah di RT 01/01, Kampung/Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, nyawa Sumarni (30) tak dapat diselamatkan karena mengalami luka berat setelah tertimpa pohon sekitar pukul 17.00 WIB. Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan, pohon setinggi empat meter dan diameter 40 setimeter yang berada di belakang rumah milik Rahmat Darwis masih kuat.
BACA JUGA: Anda Tidak Sendiri SAVE AHOK
Namun, karena tak kuat menahan beban buah dan angin kencang akhirnya patah. “Korban merupakan penjaga rumah dan tercatat sebagai warga RT 02/06, Kampung Leuwimalang, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua,” tuturnya pada Radar Bogor (JPNN Group).
Korban sempat dibawa ke RSUD Ciawi dengan menggunakan mobil ambulans Desa Kopo. “Kini, korban sudah dibawa keluarga untuk dikebumikan,” ucap Budi.
BACA JUGA: Ini Aksi Dukung Ahok ala Kaum Muda di Bundaran HI
Sementara itu, pohon tumbang yang menimpa rumah sudah dievakuasi petugas gabungan dari BPBD, polisi dan masyarakat. Selain itu, hujan yang mengguyur kawasan Bogor sejak sore hari mengakibatkan terjadinya longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi dan satu rumah rusak di Kecamatan Megamendung. "Pendataan masih terus dilakukan, tiga tim sudah kami turunkan ke lokasi," kata Budi.
Hujan yang mengguyur Bogor terutama kawasan Puncak juga mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung meningkat. “Kami imbau, masyarakat lebih waspada,” ucapnya. (rp7/jos/jpnn)
BACA JUGA: Disdik DKI Tak Mengusulkan, di DPRD Justru Dimunculkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selayaknya Ahok Dibela
Redaktur : Tim Redaksi