Pantauan JPNN, di Jalan Sudirman arah Senayan tepat di depan gedung Sampoerna Strategic hingga depan Universitas Atmajaya tergenang air setinggi 50 cm. Imbasnya, kendaraan hanya bisa melintas di jalur cepat dan jalur busway.
Hingga petang, air sudah mulai surut setelah petugas Dinas PU DKI Jakarta membuka saluran drainase.
"Ini sudah prosedur preventif, kita buka salurannyaa biar cepat surut," kata Tariat, salah seorang petugas dari Dinas PU DKI saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/12).
Hujan deras disertai angin juga mengakibatkan dahan-dahan pohon di sepanjang Jalan Sudirman berjatuhan. Untungnya, dahan pohon yang rubuh tidak menyebabkan kecelakaan.
Sementara di Jalan Cikini Raya tepatnya di depan Stasiun Cikini hingga bioskop Metropole tergenang air setinggi 25 cm. Namun, karena lalu lintas yang tidak terlalu padat genangan tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat sejumlah titik yang tekena banjir. Daerah yang tergenang banjir antara lain:
- Genangan air sekitar 25 cm sebelum fly over Karet
- Genangan air sekitar 30 cm di Jalan Tendean
- Jl Asia Afrika tergenang air 40 cm
- Sudirman-Semanggi banjir, hanya lajur cepat sebelah kanan dan busway yang bisa dilewati
- Banjir di Jl Kyai Tapa Jakbar 40 cm, Roxy arah ke Grogol, berimbas lalin tersendat
- Banjir 40-50 cm di sekitar Mal Ambas Casablanca, lalin padat di sekitar lokasi
- Banjir 40-50 cm di jalur lambat Jl Iskandarsyah dan Blok M arah ke TL Jl Pattimura, sementara tidak bisa dilintasi.
- Jl Kebon Jeruk depan RCTI karena ada genangan air 30 cm
- Senayan depan Taman Ria banjir. Lalu lintas dari Gatsu menuju Hotel Mulia tidak bisa dilintasi
- Jalan Surabaya ke Menteng tak bisa dilintasi
- Banjir 50 cm di Jl Budi Kemuliaan, sementara tidak bisa dilintasi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Kaji Ulang Wacana BBM Subsidi Dicabut
Redaktur : Tim Redaksi