Hujan Kartu Kuning di Babak Pertama, Laga PSM vs Persija Berjalan Keras

Kamis, 15 April 2021 – 21:54 WIB
Persija Jakarta di Piala Menpora 2021. FOTO: ANTARA/Ari Bowo Sucipto/rwa.

jpnn.com, JAKARTA - Laga semifinal Piala Menpora 2021 leg pertama antara PSM Makassar melawan Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4) malam, berjalan sangat ketat.

Permainan berjalan dengan keras, sehingga wasit Hamim Tohari harus berkali-kali merogoh kantongnya mengeluarkan kartu untuk pemain kedua kesebelasan.

BACA JUGA: Begini Arema FC Menyikapi Respons Presiden atas Pelaksanaan Piala Menpora

Sampai laga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0. Kedua tim memperagakan permainan cepat, dengan mengandalkan bola-bola direct dari belakang langsung ke depan, mengandalkan postur maupun kecepatan penyerang mereka.

Namun, belum ada gol tercipta seiring dengan apiknya performa Andritany Ardhiyasa di Persija maupun Hilmansyah di PSM.

BACA JUGA: Wuling Hadir di IIMS 2021, Ada Promo Cicilan Murah hingga Subsidi Harga

Kerasnya tensi pertandingan menjadi warna tersendiri dalam laga tersebut.

Sejak peluit kick off dibunyikan, adu badan sampai benturan terjadi.

BACA JUGA: Semifinal Piala Menpora 2021: Inilah Susunan Pemain PSM Makassar vs Persija Jakarta

Bahkan, emosi kedua tim membuat laga baru berjalan lima menit, sudah menghasilkan empat kartu kuning, tiga kartu didapatkan pemain PSM dan satu kartu untuk Persija.

Erwin Gutawa dan Sutanto Tan mendapatkan kartu terlebih dahulu, disusul oleh Zulkifli Syukur dan pemain Persija yang mendapatkan kartu ialah Yan Motta.

Kartu bertambah lagi saat laga masuk menit kedelapan. Marck Klok juga mendapatkan kartu kuning.

Marco Motta, menjadi pemain asal Persija yang dikartu kuning terakhir di babak pertama. Total enam kartu kuning dikeluarkan oleh wasit pada babak pertama.

Menarik dinantikan jalannya babak kedua. Sebab, tak menutup kemungkinan tensi yang tinggi di babak kedua. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membaca Data BNPB Bikin Merinding, Semoga Semuanya Terlindungi


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler