Hujan Meteor Tahunan Malam Ini

Rabu, 12 Agustus 2009 – 11:38 WIB
METEOR - Salah satu pemandangan hujan meteor Perseid yang terekam lensa dalam peristiwa langka tahunan itu pada Agustus 2008 lalu. Foto: Jackbook.com.
NEW YORK - Hujan meteor tahunan dari gugus bintang Perseus, yang lazim juga dikenal dengan nama meteor Perseid, disebutkan bakal berada pada puncaknya dalam pekan iniSebagaimana dilaporkan Space.com yang dirilis oleh Yahoo, Rabu (12/8) dinihari berikut malam harinya, begitu juga Kamis (13/8) dinihari, bisa dikatakan sebagai waktu puncak untuk menyaksikan pemandangan bintang jatuh massal itu di langit.

Pemandangan hujan meteor itu dikatakan dapat dilihat di hampir semua belahan bumi, namun lebih jelas di belahan bumi utara, khususnya dari kawasan sub-urban atau lebih baik lagi di area pedesaan maupun pegunungan

BACA JUGA: Ditemukan, Infeksi HIV Jenis Baru

Artinya, meteor akan lebih mudah terlihat di daerah-daerah yang kurang cahaya
Hanya saja, tentunya ada syarat mutlak, yakni apabila langit malam cukup bersih, serta sebaliknya tidak pula didominasi oleh cahaya bulan.

Berdasarkan keterangan para ahli pula, meteor Perseid biasanya dapat diandalkan (sebagai salah satu pemandangan fenomenal, Red), bahkan kadang bisa terlihat spektakuler

BACA JUGA: Bubu Awards V.06 Diikuti 700 Lebih Peserta

Kelompok meteor ini sendiri sebenarnya sudah mulai bisa disaksikan sejak beberapa waktu lalu, bahkan di sebagian tempat bisa terlihat sejak Juli lalu
Namun puncaknya diperkirakan ada dalam dua malam ini, dengan kemungkinan jumlah yang bisa terlihat paling banyak adalah 200 kilasan meteor per jam dalam sebuah 'pertunjukan' full sepanjang kira-kira 15 menit.

Meteor Perseid sendiri sebenarnya merupakan semacam puing yang ditinggalkan oleh lintasan komet Swift-Tuttle, yang membentuk beberapa kelompok besar puing sisa yang terpisah jarak tertentu satu sama lainnya

BACA JUGA: Menikah Gara-gara Bernama Sama di Facebook

Kelompok meteor ini telah ada di tempatnya sejak berabad-abad lalu dan mengorbit matahariBumi sendiri dalam lintasan orbitnya, saban Agustus setiap tahunnya bakal berada pada posisi terdekat dengan gugus meteor tersebut.

"Meteor-meteor itu biasanya terlihat melintas cepat, terang dan sesekali meninggalkan bekas (ekor) yang cukup jelas," ungkap Joe Rao, salah seorang kolumnis di Space.com"Dan terkadang, pada saat-saat tertentu, sebuah bola api Perseid akan kelihatan bergerak maju, cukup terang dan spektakuler di langit malam bahkan saat bulan terang sekalipun," tambahnya.

Sejauh ini, para pengamat angkasa sudah melaporkan terlihatnya sejumlah kecil meteor Perseid beserta bola api lumayan terangPengamat musiman pun melaporkan bahwa setidaknya rata-rata ada 25 meteor per jam - atau sekitar satu per dua menit - yang bisa terlihat nyata dalam beberapa malam belakanganNamun kebanyakan disebutkan tidak lebih besar dari sebiji kacang(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Maju Diminta Atasi Dampak Perubahan Iklim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler