Hukuman Mati tak Konsisten, Gembong Narkoba Merajalela

Kamis, 03 Desember 2015 – 19:32 WIB
Narkoba. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN Ricky Yanuarfi mengatakan, Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkotika.

“Dari empat juta jiwa penduduk di Indonesia, sebanyak 2,18 persen di antaranya menjadi penyalahguna narkotika. Mereka berada pada rentang usia 10-59 tahun,” terang Ricky, Kamis (3/12).

BACA JUGA: DPD Dukung KPK Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

Ricky mengungkapkan sejumlah fakta permasalahan narkoba di Indonesia. Di antaranya ialah gembong narkotika di dalam Lapas yang masih bisa mengendalikan jaringan peredaran gelap.

Selain itu, sebanyak 80 persen pengiriman narkoba ke Indonesia melalui jalur perairan dan hukuman mati tidak dilaksanakan secara konsisten.

BACA JUGA: Setelah Papa Minta Saham, Bisa Saja Muncul Rekaman Lain

"Dalam mendukung pelaksanaan program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), BNN membutuhkan peran serta lementerian dan lembaga,” tegas Ricky.‎ (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Catatan JK Saat Sidang MKD Berlangsung

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Tepuk Tangan! Jokowi Ogah Beli Helikopter Mewah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler