jpnn.com, LEBAK - Relawan Human Initiative membantu warga Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Lebak-Banten untuk kembali mengakses air bersih.
Sebelumnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena saluran air tertutup longsoran tanah yang cukup parah. Hal ini yang mendorong relawan Human Initiative bersama warga melakukan pencarian titik mata air. Setelah melakukan pencarian selama satu pekan, akhirnya membuahkan hasil.
BACA JUGA: Human Initiative Bangun Pipanisasi Air Bersih untuk Desa Terdampak Banjir Bandang di Lebak
“Kami menemukan titik mata air dan selanjutnya melakukan pemasangan pipa sehingga warga dapat mengakses air bersih dengan aman,” kata Subur, relawan Human Initiative dalam keterangan persnya, Minggu (16/2).
Menurut Subur, dari tiga mata air ini, pihaknya membuat jalur pipa dan dihubungkan langsung ke rumah-rumah warga RT 006 Kampung Muhara, Desa Ciladaeun sehingga mereka dapat mengakses air bersih lebih mudah.
BACA JUGA: Duh, Korban Banjir di Jakarta Barat Kekurangan Air Bersih
Warga masyarakat di Desa Ciladaeun Lebak mengucapkan terima kasih kepada Human Initiative yang telah membantuk akses air bersih.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan adanya air bersih. Sebelumnya, kami betul-betul tidak ada air. Kalau pun ke kali, airnya cokelat banget, enggak bisa dipakai minum,” ujar Anwar, Ketua RT 006/02, Desa Ciladaeun, Lebak-Banten.
BACA JUGA: Pengungsi Korban Banjir Kesulitan Air Bersih
Anwar juga berterima kasih kepada warga karena mau kerja bakti melakukan aktivitas pipanisasi sepanjang satu kilometer.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich