Human Initiative dan Majelis Ta’lim XL Axiata Luncurkan Program Ini, Keren

Kamis, 20 Januari 2022 – 19:32 WIB
Human Initiative dan Majelis Ta’lim XL Axiata melakukan soft launching program Wakaf Pembangunan Sarana Air Bersih dan Jembatan Kayu di Halaman Kantor Desa Talang Lubuk, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Foto: Human Initiative

jpnn.com, JAKARTA - Human Initiative berkolaborasi dengan Majelis Ta’lim XL Axiata melakukan soft launching program Wakaf Pembangunan Sarana Air Bersih dan Jembatan Kayu di Halaman Kantor Desa Talang Lubuk, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Hadir dalam kegiatan peluncuran ini di antaranya Yanuar Tirta Kumaya selaku Amir Majelis Ta’lim XL Axiata Budi Utama Lubis selaku Head of Sales XL Axiata Greater Palembang dan Bangka Belitung, Siti Maisaroh selaku General Manajer Program Management Human Initiative, Sopfyan sebagai Kasi Trantib dari Perwakilan Kecamatan Sumber Marga Telang, dan Sanusi selaku Kepala Desa Talang Lubuk.

BACA JUGA: Penjelasan Tomy Perihal Human Initiative Gelar Kongres Kemanusiaan 2021

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Al Khalil Kibran, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Sarnubi.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Siti Maesaroh selaku perwakilan dari Human Initiative dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Yanuar Tirta Kumaya selaku Amir Majelis Ta'lim XL Axiata.

BACA JUGA: PTPN Holding Raih The Best Employee Human Capital Team of The Year

Kemudian, peletakan batu pertama pembangunan jembatan dengan giant check dan juga peletakan batu pertama pembangunan sarana air bersih dengan giant check.

“Air bersih merupakan komponen paling utama dan mendasar dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Ketersediaan air sangat penting dan dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat,” ujar General Manajer Program Management Human Initiative Siti Maesaroh dalam keterangannya, Kamis (20/1/22).

BACA JUGA: Kolonel Siswo Pimpin Penyergapan 8 Kapal Pencuri Batu Bara, Lihat

Dia menyebut pembangunan sarana air bersih ini dilakukan di Desa Talang Lubuk yang posisi geografisnya terletak di pesisir pantai, tepatnya di area delta tempat pertemuan antara aliran sungai Musi dan laut sehingga warga di desa ini sulit mendapat pasokan air bersih layak minum.

Pada sisi lain, sambungnya, jembatan juga merupakan salah satu fasilitas umum yang mengubungkan antar-Dusun.

Siti mengatakan bagi masyarakat Desa, jembatan merupakan hal vital yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi.

Dia menyebut pembangunan jembatan dilakukan karena jembatan yang sebelumnya membentang antara Dusun 1 dan 2 di Desa Talang Lubuk usianya sudah 30 tahun dan selama itu hanya perbaikan minor saja dan saat ini dalam kondisi kurang layak.

Dia menerangkan dana pembangunan sarana air bersih dan jembatan kayu ini merupakan dana wakaf yang dikelola oleh Majelis Taklim XL Axiata dan berkolaborasi dengan Human Initiative untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.

Dia berharap semoga kolaborasi untuk membangun sarana masyarakat ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Talang Lubuk .

“Kami berharap harapan warga dapat berkontribusi dalam pembangunan sarana tersebut dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas umum tersebut,” ujar dia.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler