Human Initiative Gelar Local Champion Forum untuk Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 20 Agustus 2024 – 09:41 WIB
Lembaga Kemanusiaan Human Initiative (HI) bersama para mitra kolaborasi menyelenggarakan Local Champion Forum 2024 di Senggigi, Lombok Barat, Jumat (16/8). Foto: dokumentasi Human Innitiative

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Human Initiative (HI) bersama para mitra kolaborasi menyelenggarakan Local Champion Forum 2024 di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada (16/8).

Acara itu menghadirkan 25 aktor lokal penggerak masyarakat yang merupakan para pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Human Initiative Bantu Salurkan Daging Kurban kepada 156.097 Jiwa di Pelosok Negeri

Selama 25 tahun menggerakkan kerja kemanusiaan, Human Initiative mendukung pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan berbagai program pemberdayaan melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan instansi pemerintah, donatur, institusi pendidikan, pelaku usaha, praktisi, dan organisasi kemanusiaan lainnya.

Dalam perjalanan tersebut, mereka merancang pendekatan efektif, yang dimulai dari gagasan pembentukan Indonesia Village Care (IVC) pada 2009, disempurnakan melalui program Klaster Berdaya pada 2017, hingga pada tahun ini kembali diperbarui menjadi Integrated Sustainability Program (ISP).

BACA JUGA: Human Initiative Sebar Kurban ke 122 Kabupaten/Kota di Indonesia hingga Palestina

Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati mengatakan bahwa ISP adalah produk yang dibentuk sebagai ikhtiar untuk menghadapi tantangan global dengan membangun peningkatan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat.

Program tersebut dijalankan dengan membangun tiga pilar, antara lain Kampung Berdaya, Keluarga Berdaya, dan Pemuda Berdaya.

BACA JUGA: Human Initiative Bantu 17 Ribu Warga Terdampak Gempa Cianjur

“Program-program ini mendorong setiap wilayah mengembangkan modal sumber daya manusia, fisik, sosial, dan finansial untuk mendukung pembangunan wilayah yang berkelanjutan sehingga menjadi Kampung Berdaya,” ucap Tomy dalam keterangan tertulis, Senin (19/8).

Ranah Klaster Berdaya di tingkat keluarga dilakukan dengan intervensi program untuk dipantau perkembangan kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk mencapai tingkat kualitas hidup (Quality of Life - QoL) yang lebih baik.

Menurut dia, peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.

Para pemuda, dibina untuk mengenali dan mengembangkan potensi lokal, serta menjadi aktor kunci dalam perencanaan dan pengorganisasian kegiatan kemasyarakatan, mendorong komunitas, dan menjaga keberlanjutan di wilayah mereka masing-masing.

”Kunci pemberdayaan berkelanjutan di lingkungan masyarakat adalah keterlibatan aktor-aktor lokal,” kata dia.

“Maka sudah seharusnya saat ini kita memberikan dukungan kepada mereka, karena aktor lokal inilah yang paling cepat membantu wilayah mereka dalam mengatasi masalah,” lanjutnya.

Dia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung aktivitas program berkelanjutan, baik itu dari individu maupun mitra institusi dalam dan luar negeri.

Begitu juga kepada seluruh aktor lokal Human Initiative, yang menjadi ujung tombak bergeraknya program hingga amanah sampai kepada masyarakat.

”Kami berkomitmen bahwa kemarin kami telah menjadi inspirasi bagi kampung-kampung para lokal aktor, hari ini kami menginspirasi Indonesia, dan tiga hingga lima tahun ke depan kami akan menginspirasi dunia,” tambah Tomy. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Human Initiative, Danone Luncurkan Bersama Cegah Stunting


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler