jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, harus tetap membina dan mengembangkan kekuatan Armada RI untuk menjadi kekuatan yang kuat, andal dan profesional. Hal ini penting agar TNI AL dapat menjalankan setiap tugas guna menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Melihat tantangan tugas TNI Angkatan Laut tersebut, menurut Ade, pemerintah menyadari akan pentingnya kebutuhan alutsista berteknologi modern dan memiliki daya tangkal yang tinggi. Di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah terus berupaya membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar Poros Maritim Dunia guna mewujudkan stabilitas keamanan nasional maupun regional.
BACA JUGA: Bantu Pemerintah, Lanal Sibolga Gelar Bakti Sosial Kesehatan
“Hal ini hendaknya menjadi momentum bagi TNI Angkatan Laut untuk membangun kemampuan armada TNI Angkatan Laut dengan memedomani kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan pokok minimum sebagai dokumen pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut,” ujar Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanatnya saat memimpin upacara Hari Armada RI Tahun 2017 di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Selasa (5/12).
Kasal juga menyampaikan “untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang andal dan disegani serta berkelas dunia, pembangunan komponen SSAT harus diikuti dengan peningkatan profesionalisme prajurit, perbaikan manajemen logistik dan mekanisme pemeliharaan alutsista. Selain itu, validasi organisasi dengan mengedepankan keterpaduan matra laut dalam kerangka trimatra terpadu TNI, sehingga Armada RI yang kuat, hebat dan profesional secara utuh dapat diwujudkan.
BACA JUGA: Sambut Hari Armada, Kolinlamil Gelar Penyuluhan Kesehatan
Pada kesempatan itu, Kasal menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan kepada prajurit TNI Angkatan Laut sekaligus memberikan Piagam KRI teladan dan Lanal Teladan, sebagai penghargaan terhadap Prajurit TNI Angkatan Laut, atas kerja keras dalam mengabdikan diri dengan penuh ketulusan dan keikhlasan serta berhasil melaksanakan pembinaan terhadap satuan kerja.
Peringatan Hari Armada RI ke-72 bertemakan, “Armada Republik Indonesia Kesatria Pengawal Samudera dan Perekat Nusantara”, ini diisi dengan demonstrasi paduan suara gabungan Prajurit TNI AL, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Ibu-ibu Jalasenastri, demo Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, demo sea cast dan recovery sea rider Kopaska ke KRI Teluk Soputan-515, demo terjun freefall dari Kopaska dan Yontaifib Marinir, serta demo Fly Pass dari unsur udara Puspenerbal dan diakhiri dengan Defile Pasukan Upacara.
BACA JUGA: KRI Ini Jadi Markas Uji Coba Peluncuran Rudal TNI AL
Sedangkan untuk pasukan upacara terdiri dari Pasukan upacara yang terdiri dari 8 Batalyon yaitu Yon Bintara dan Tamtama Koarmatim, Yon Bintara dan Tamtama Koarmabar, Yon Bintara dan Tamtama Pangkalan, Yon 1 Marinir dan Yon 2 Marinir. Sedangkan 7 Kompi dari Kompi Taruna AAL, Kompi Pomal, Kompi Gabungan Kopaska, Satsel dan Dislambair, Kompi Gabungan Puspenerbal, Kompi Kowal, dan Kompi Gabungan Perwira, serta Kompi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Upacara Hari Armada RI Tahun 2017 ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, para mantan Kasal, mantan Panglima Armada RI, Para pejabat utama Mabes TNI dan Mabes TNI Angkatan Laut, Pemimpin Kotama TNI, Pangdam V Brawijaya, serta para Atase Pertahanan negara sahabat.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangarmatim Terima Laporan Rencana Kegiatan Hari Armada 2017
Redaktur & Reporter : Friederich