Sambut Hari Armada, Kolinlamil Gelar Penyuluhan Kesehatan

Selasa, 28 November 2017 – 08:53 WIB
Pangkolinlamil Laksamana Pertama TNI Yudo Margono memberikan cendera mata kepada penceramah, Alvis Shahrin dari Yayasan Kanker Indonesia (YSKI) Jakarta. Foto: Dispen Kolinlamil

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Armada RI pada 5 Desember mendatang, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan bakti sosial kesehatan seperti donor darah.

Kegiatan yang berlangsung di Markas Kolinlamil Jakarta, Senin (27/11) itu terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kesehatan Kolinlamil, Yayasan Kanker Indonesia Jakarta dan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara.

BACA JUGA: Kolinlamil Gelar TFG Latihan Operasi Pendaratan Administrasi

Kegiatan yang dibuka oleh Panglima Kolinlamil, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono itu menghadirkan narasumber dari Yayasan Kanker Indonesia (YSKI) Jakarta, Alvis Shahrin.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Kolinlamil, Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, para Asisten Pangkolinlamil, Komandan Satuan Lintas Laut Militer Jakarta, Para Kepala Satuan Kerja Kolinlamil, Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kolinlamil beserta staf serta seluruh Perwira jajaran Kolinlamil lainnya.

BACA JUGA: 7 Buah-buahan Ini Bisa Atasi Kanker

Selain ceramah kesehatan, pada hari yang sama juga digelar acara bakti sosial donor darah di Gedung Laut Sulu, Markas Kolinlamil. Sebanyak 102 personel terdiri dari Prajurit dan ASN Kolinlamil mengikuti kegiatan donor darah.

Dalam ceramahnya, Alvis Shahrin memaparkan mengenai pengertian kanker, cara mengenali secara dini gejala kanker prostat dan rahim serta terakhir tentang kanker payudara.

BACA JUGA: Dear Pembaca, Ibu Muda Pengidap Kanker Ini Butuh Bantuan

Alvis menjelaskan kanker merupakan suatu perubahan sel normal menjadi tidak normal (abnormal) kanker bisa berawal dari Tumor. Tumor itu sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu tumor jinak dan tumor ganas.

Tumor jinak pertumbuhanya lambat, tapi bila dibiarkan dan tidak segera ditangani dikhawatirkan akan berubah menjadi tumor ganas dan kalau sudah menjadi ganas itulah yang dinamakan dengan kanker (Cancer)!!!. Sel kanker bisa berpindah kebagian tubuh lain melalui pembuluh darah ( Metastasis).

Menurutnya, ada beberapa faktor pemicu kanker antara lain faktor genetik atau keturunan. Kemudian makanan atau minuman, kimia atau fisika, zat carsinogen, cara pengolahan dan penyajian makanan.

Untuk kanker rahim sendiri adalah wanita yang berisiko terkena kanker yang ada di leher rahim atau servik, penyebabnya bisa wanita itu sering bergonta ganti pasangan, atau wanita yang suka melakukan seks bebas atau seks di bawah usia 16 tahun atau menikah dini juga wanita yang tidak pernah menjaga kebersihan alat kelaminnya.

“Sedangkan wanita yang berisiko tinggi terkena kanker yang ada di badan rahim atau endeometrium yaitu wanita yang tidak pernah melahirkan atau wanita yang sering melahirkan (satu tahun satu),” terangnya.

Ia juga menerangkan tentang apa aja yang menjadi gejala-gejala kanker yang ada di rahim yakni keputihan yang terus menerus, setelah melakukan hubungan intim keluar cairan berwarna kecoklatan bercampur darah, iritasi di sekitar alat kelamin. Sedangkan untuk menditeksinya adalah dengan cara mendeteksi kanker yang ada di rahim melaui Pap Smear dan IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat).

Terakhir adalah kanker payudara. Adapun wanita yang berisiko tinggi bisa terkena kanker di payudara adalah wanita yang setelah melahirkan, tidak mau menyusui, wanita yang mau menyusui hanya dengan sebelah payudara dan obesitas atau kegemukan.

Adapun gejala dini dari kanker yang ada di Payudara yaitu adanya benjolan di bagian payudara, adanya bintik-bintik dan kutil-kutil di kulit payudara serta rasa gatal yang amat sangat di bagian kulit luar payudara atau di bagian dalam payudara.

Alvis menyampaikan menyampaikan cara untuk menghindari kanker dan tumor yaitu dengan melakukan pola makan yang sehat dan teratur, konsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

“Selain itu, menghindari makanan yang berlemak tinggi seperti daging, kemudian menghindari makanan yang mengandung zat carsinogen (pengawet) dan jangan lupa melakukan olahraga secara teratur,” pangksanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangarmatim Terima Laporan Rencana Kegiatan Hari Armada 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler