jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama turut mengucapkan selamat hari ulang tahun yang ke-76 kepada Korps Bhayangkara, Jumat (1/7).
"Kita patut bersyukur, di usia Polri kini sudah menginjak usia ke-76 tahun terus eksis menjaga kamtibmas yang semakin humanis dan dipercaya masyarakat Indonesia," kata Haris.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Semangat dan Roh Jenderal Hoegeng Dijadikan Teladan Polri
Haris berkeyakinan Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan visi Presisinya sudah menunjukan semangat reformasi birokrasi Polri yang semakin baik.
"Visi Kapolri Jenderal Listyo dengan Presisi-nya sudah menunjukkan semangat reformasi Polri yang semakin baik, kita lihat Jenderal Listyo berulang kali menekankan kepada jajarannya agar mempedomani tupoksi Polri dengan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," kata Haris.
BACA JUGA: HUT ke-76 Bhayangkara, IPW Minta Polri Bersihkan Budaya Menyimpang
Haris juga menjelaskan era Polri saat ini sudah menyesuaikan pada kehidupan masyarakat yang demokratis dengan mengedepankan sebagai lembaga pemerintah yang anti kritik dan
"Kita lihat wajah Polri sudah menunjukan warna yang luar biasa, bahkan Kapolri Listyo menekankan kepada anggotanya agar bisa memberikan solusi bagi setiap permasalahan masyarakat dan mengedepankan penyelesaian masalah masyarakat tidak perlu lagi menggunakan senjata ataupun kekuatan," ungkap Haris.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni: Kinerja Polri Jauh Meningkat, Konkret
Namun, Haris juga memberikan beberapa catatan di HUT Bhayangkara kali ini.
"Pertama, seluruh jajaran Polri harus sadar bahwa hakikatnya mereka merupakan bagian dari masyarakat, maka tolong jangan pakai seragam atau kekuasaan yang melekat untuk menakuti-nakuti apalagi menindas rakyat. Mari kita saling tolong menolong atas kesusahan rakyat apalagi kita masih dilanda keprihatinan pandemi Covid19," ungkap Haris.
Haris juga menekankan agar Polri tetap menjaga profesionalitasnya.
"Jagalah profesionalitas Polri sebagai penegak hukum yang tidak pandang bulu dengan tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah sehingga akan terbangun trust yang baik kepada masyarakat", kata Haris.
Selain itu Haris menyoroti penanganan dugaan kasus mega korupsi yang ditangani Polri yang kunjung tidak lengkap P21 maupun kalah dalam praperadilan seperti kasus Indosurya hingga kasus PT. Titan.
"Polri harus tingkatkan profesionalitasnya, jangan sampai kecolongan dalam menangani kasus besar seperti Indosurya dan PT. Titan dimana pihak Polri kalah dalam praperadilan inikan dapat mencoreng citra Polri yang sudah baik," ungkap Haris.
Haris berharap kasus cyber crime seperti trading dan judi online yang semakin marak dapat tertangani.
"Kejahatan siber yang semakin marak harus dapat ditangani dengan baik, kita lihat kasus judi online, trading, kripto hingga penipuan online sangat meresahkan masyarakat. Polri perlu meningkatkan teknologinya agar jangan sampai kalah dengan teknologi pelaku kejahatan siber yang semakin canggih," harap Haris.
Haris juga berpesan agar Polri menjaga netralitasnya pada pesta demokrasi Pemilu serentak 2024.
"Semoga Polri dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu serentak 2024 pertama, sehingga pesta rakyat Indonesia dapat memilih pemimpin terbaiknya dengan demokratis," ungkap Haris. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif