jpnn.com - JAKARTA - Partai Hanura merayakan puncak hari ulang tahun ke-18 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/12).
HUT ke-18 Partai Hanura mengusung tema "Bersama Rakyat, Hanura Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan".
BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
Acara ini dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri atas perwakilan kader Partai Hanura di seluruh Indonesia, termasuk ketua DPD, 528 anggota DPRD kabupaten/kota, sayap partai dan simpatisan.
Hadir juga sejumlah politikus dari PDI Perjuangan, Perindo, PKS, PSI, PBB dan PAN.
BACA JUGA: Terpilih Aklamasi di Munas Bali, OSO jadi Ketua Umum Hanura Lagi
Tidak hanya itu, Cagub-Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, tampak hadir dalam perayaan HUT ke-18 Partai Hanura tersebut.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mengatakan partainya mengusung peningkatan kesejahteraan daerah pada momen HUT ke-18 ini.
BACA JUGA: Munas Hanura, OSO Minta Kader Membangun dan Memakmurkan Daerah
Mantan wakil ketua MPR itu mengatakan bahwa masih banyak daerah di Indonesia yang belum makmur.
"Kenapa saya berpihak kepada daerah? Karena daerah ini banyak yang belum makmur," kata OSO dalam sambutannya pada HUT ke-18 Partai Hanura.
Mantan ketua DPD RI ini lantas menyebut Jawa Barat sebagai salah satu daerah yang belum makmur, meskipun berdekatan dengan ibu kota.
Menurut OSO, kondisi ini akan menjadi tugas bagi para pemimpin atau kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Oso mengatakan bahwa hal itu dapat dimulai dari Jakarta yang sudah mampu mengatasi tantangan tersebut.
"Itu sebabnya kita memerlukan satu kerja sama dan mulainya dari sini, dari Jakarta. Belum ada daerah-daerah yang bisa mengatasi tentang nasional, kecuali Jakarta, belum ada, sorry ya, eh maaf ya," ujarnya.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dalam sambutannya pada HUT ke-18 Partai Hanura di Ancol, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Politikus senior kelahiran Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950, itu mendorong adanya pemetaan daerah yang belum makmur untuk dibantu demi terciptanya pemerataan ekonomi.
"Kita tidak perlu saling memusuhi atau menjegal. Pokoknya bikinlah suasana yang indah, tetapi makmur rakyatnya," ungkap OSO.
Dia menegaskan konsisten dengan isu pembangunan daerah.
Sejak mulai memimpin Hanura pada Desember 2016, OSO memastikan tagline partainya tidak akan berubah.
"Tagline Partai Hanura tidak akan berubah sejak saya pimpin, yaitu berpihak kepada daerah," kata OSO.
Oleh karena itu, OSO meminta para kader dan anggota Partai Hanura di seluruh Indonesia bergerak dalam membuat makmur daerah.
"Apakah daerah sudah makmur? Mari kita makmurkan daerah. Itu tagline bangsa kita, itu tagline Partai Hanura, yang mana daerah makmur, baru ada Indonesia makmur," ucapnya.
Tidak Ada Lawan Abadi di Politik
Dalam kesempatan itu, OSO mengaku bangga dengan Partai Hanura yang tidak pernah menjadikan lawan politik sebagai lawan abadi meski berbeda pandangan dan pilihan.
"Saya bangga sekali ini hari, ke-18 tahun ini. Semangat kita makin besar, makin tinggi, dan tidak pernah menjadikan lawan politik itu menjadi lawan abadi," ungkap OSO.
Menurut OSO, berpolitik itu hanya dilakukan saat sedang bersaing dalam pemilihan.
Maka dari itu, dia mengajak semua pihak kembali ke jalan yang benar setelah pemilihan berakhir.
"Setelah persaingan (di pemilu) mari damai, dan kembali ke jalan yang benar," katanya.
Lebih lanjut OSO menambahkan bahwa tanpa partai kecil, tidak ada Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak jangan menghina partai-partai kecil.
"Di sini ada partai-partai yang jangan dianggap kecil. Tanpa partai kecil, tidak ada Indonesia," ungkap OSO.
Dia pun meminta semua pihak agar jangan tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama parpol yang gagal ke parlemen.
Menurut OSO, partai kecil juga memiliki semangat juang yang sama seperti partai besar.
"Jadi, jangan hina partai-partai kecil. Jangan dihina partai-partai yang tidak lolos karena dia mempunyai semangat juang yang sama dengan partai-partai besar," paparnya.
OSO juga mengaku bangga dengan partai-partai yang hadir pada acara HUT ke-18 Partai Hanura tersebut.
"Saudara, saya bangga. Saya bangga dengan keluarga besar partai-partai yang hadir. Ini semua tokoh-tokoh nasional karena dia membawahi dan mempunyai cabang di seluruh Indonesia," ujar OSO.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menghadiri perayaan HUT ke-18 Parta Hanura di Ancol, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). (ANTARA/HO-Partai Hanura)
Seusai menyampaikan pidato, OSO melakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk syukuran atas bertambahnya usia Partai Hanura sekaligus kemenangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta.
Selanjutnya, OSO membagikan potongan tumpeng pertama kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Mahfud Md, dan Pramono Anung. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi