jpnn.com, JAKARTA - Prodia Senior menyelenggarakan acara bertajuk Low Back Pain #BebasGerak Hidup Sehat untuk merayakan ulang tahun kedua di Jakarta pada Kamis (12/12).
Dalam acara itu, Prodia Senior memberikan beberapa pemeriksaan gratis. Di antaranya adalah pemeriksaan body postural untuk mengetahui fleksibilitas otot tulang belakang dan paha belakang, kulit kepala dan gula darah.
BACA JUGA: Prodia Gencarkan Kampanye Gaya Hidup Sehat pada Anak Muda
Selain itu, diselenggarakan juga seminar low back pain dan penanganannya bersama dr. Arya Govinda, SpPD-KGer dan Dr. dr. Hasan Mihardja, MKes, SpAk (K).
Menurut Arya, penyebab serta gejala low back pain beragam bagi setiap orang.
BACA JUGA: Cara Prodia Galakkan Pencegahan Stunting dan Kesadaran Bahaya Kanker
“Umumnya low back pain disebabkan oleh masalah otot yang disebabkan akibat salah posisi bergerak, terlalu lama duduk, hingga penyebab lain seperti masalah di sendi tulang belakang, tumor tulang belakang, autoimun dan masalah psikis,” jelas Arya.
Dia menambahkan, rasa nyeri yang ditimbulkan dari low back pain kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan dan menjadi penghambat aktivitas, terutama jika berlangsung sepanjang hari.
Oleh karena itu, sebaiknya segera ditangani saat gejala muncul. Selain dengan obat-obatan, sebaiknya lakukan juga terapi lain agar hasilnya optimal. Salah satunya dengan melakukan akupuntur.
Menurut Hasan, pada kasus nyeri, sering kali dipergunakan obat-obatan analgesia, bahkan untuk nyeri hebat dipergunakan juga golongan opiod.
“Namun, obat-obatan tersebut menimbulkan efek samping yang merugikan serta membahayakan penderita, terutama pada lansia yang biasanya memiliki berbagai penyakit penyerta dan sudah menurunnya fungsi organ,” kata Hasan.
Dia menambahkan, akupuntur dapat merelaksasi otot serta meningkatkan pelepasan endorfin sehingga menurunkan peradangan dan rasa nyeri.
Prodia Senior Health Centre Head Ashri Setyawati menjelaskan, melalui acara itu, pihaknya berharap makin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan orang-orang tersayang.
Misalnya, orang tua ataupun anggota keluarga lain yang sudah memasuki usia middle age atau senior.
“Hari ini kami juga memberikan beberapa pemeriksaan gratis sebagai bentuk perhatian kami dalam rangka membantu memastikan kesehatan masyarakat middle age atau senior” tutur Ashri. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil