jpnn.com, JAKARTA - Menyambut HUT ke-43 Satuan Pengaman (Satpam) Nasional diisi dengan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Kegiatan yang diikuti Polri, Asosiasi Pengguna Jasa Security Indonesia (APJASI), Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), dan beberapa Asosiasi Sekuriti terkait itu untuk menghormati 'Bapak Satpam Indonesia' Jenderal Polisi Awaloedin Djamin.
BACA JUGA: Dirut TMII Buka Suara terkait Satpam yang Bertindak Arogan ke Ibu-ibu Pedagang
Selain itu, acara ini juga merefleksikan sinergi antara Satpam dan Polri dalam memperkuat keamanan nasional, khususnya menjelang tahun politik.
Dengan tema "Satpam Tangguh Mendukung Pemilu Aman dan Damai", acara ini menyoroti peran Satpam dalam menghadapi tantangan keamanan yang makin kompleks di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, terutama menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Video Satpam Perumahan Dibacok OTK Viral, Begini Kejadiannya
Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat, Korps Pembinaan Masyarakat, Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri) Brigjen Pol Edy Murbowo yang hadir selaku inspektur menekankan perlunya sinergi pengamanan menjelang pemilu.
"Sebagai fungsi pengemban kepolisian terbatas, Satpam diharapkan ikut membantu Polri dalam menciptakan kondisi aman dilingkungan kerja masing-masing," kata Brigjen Pol Edy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12).
BACA JUGA: Polisi Terlibat Aksi Kejar-Kejaran dengan Satpam Sekolah, Oh Ternyata
Khususnya menjelang Pemilu ini, ujarnya, perlu melakukan pengawasan dan pengamanan agar masyarakat menjadi tenang dan nyaman dalam menyambut pesta demokrasi di Indonesia.
Edy menambahkan bahwa Satpam harus bisa bertindak lebih dari sekadar penjaga, mereka harus menjadi bagian integral dalam menyelesaikan masalah keamanan.
Peningkatan kompetensi yang berkesinambungan dan kemampuan untuk bertindak sebagai problem solver adalah kunci.
Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz menambahkan pentingnya pengembangan profesionalisme Satpam secara berkesinambungan.
Sebagai pengguna jasa pengamanan, APJASI mendukung upaya pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan Satpam.
"Kami mendorong pengembangan kualitas SDM Satpam melalui peningkatan kompetensi yang bertingkat dan berkelanjutan," ujarnya.
Satpam, tegasnya, harus mampu memberikan solusi pengamanan yang efektif dan proaktif dalam menyelesaikan permasalahan keamanan di lapangan.
Selain itu, Satpam pun harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Keberhasilan Satpam dalam menangani masalah keamanan akan mempengaruhi citra positip pengguna dan penyedia jasa pengamanan, sambung Leonard.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum ABUJAPI Agoes Dermawan dalam kesempatan terpisah mengatakan adanya komitmen dari ABUJAPI dalam upaya meningkatkan kompetensi Satpam tidak hanya dalam rangka memenuhi standar keamanan yang ada, tetapi juga mempersiapkan untuk tantangan keamanan masa depan.
Hal ini termasuk penggunaan teknologi terbaru dan pengembangan kemampuan untuk mengidentifikasi serta merespons berbagai skenario keamanan.
"Peningkatan kompetensi ini tidak hanya teknis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menjadi problem solver yang handal di lapangan," ungkap Agoes Dermawan.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan menuju perayaan HUT Satpam di Jakarta International Equestrian Park pada 10 Januari 2024 mendatang, dengan seminar dan pameran teknologi keamanan terkini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelayanan Satpam BTN Syariah Dinilai Memuaskan, Ini Salah Satu Penyebabnya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad