jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Festival Pangan Lokal 2022 dengan mengambil tema Tanah Sejengkal Panen Maksimal, sebagai rangkaian HUT Ke-45 Pupuk Kaltim, yang digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Acara yang berlangsung pada 12–13 November 2022 ini merupakan upaya mengenalkan berbagai keunikan dan budaya panganan lokal, beserta bahan baku dan tanaman yang mendukung, serta kolaborasi para generasi muda dalam berkompetisi dan edukasi tentang pangan.
BACA JUGA: Wujudkan SDM Unggul, Program Vokasi Pupuk Kaltim Luluskan 49 Peserta
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan pihaknya ikut andil dalam acara ini untuk mendekatkan diri dengan petani dan masyarakat yang ada di eks Karesidenan Surakarta.
Pupuk Kaltim juga terus berkomitmen membantu meningkatkan produksi pangan, sehingga bisa terbebas dari krisis pangan yang diprediksi terjadi di masa mendatang.
BACA JUGA: Perokok Perlu Informasi Akurat Tentang Produk Tembakau Alternatif
“Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Pura Mangkunegaran yang sudah mengizinkan kegiatan ini," ujar Qomaruzzaman.
Project Director Festival Pangan Lokal 2022 Wahyu Wulandari mengatakan beragam makanan olahan lokal, bahan bakunya hingga tanamannya akan ditampilkan dalam festival ini.
BACA JUGA: Gelar Doa Bersama, Mak-mak di Gunung Kidul Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
Sebanyak 20 booth disediakan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Solo dan sekitarnya.
“Festival Pangan Lokal diselenggarakan sebagai bentuk dukungan atas seruan Presiden Joko Widodo agar masyarakat bersiap mengantisipasi potensi ancaman krisis ekonomi global yang bisa berdampak pada seluruh penghuni planet bumi, tak terkecuali Indonesia,” terangnya.
Dia menambahkan festival ini juga memberikan informasi mengenai histori dari makanan lokal yang ada.
Wulandari berhadap dapat menghadirkan nuansa yang berbeda sehingga konsumen mengetahui sejarah dari panganan lokal tersebut.
Festival Pangan Lokal 2022 menampilkan aneka jenis makanan olahan tradisional berbahan baku hasil tanaman dari sawah dan kebun petani, serta aneka jenis tanaman pangan yang bisa ditanam di pot maupun di area lahan terbatas di perkotaan.
Selama festival juga dihadirkan beragam hiburan yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.
Antara lain penampilan aneka kesenian tradisional yang terkait dengan ritual kesuburan yang biasa digelar menjelang bercocok tanam atau seusai masa panen. Tak ketinggalan, hiburan musik.
Beragam kegiatan dilaksanakan di arena Festival Pangan Lokal 2022, mulai dari seremoni tumpengan hingga acara panggung kesenian yang diisi oleh Soreng Ngablak, Lesungan Hari Genduk, Woro Mustiko, Roy Jeconiah hingga Pecas Ndahe.
Rencananya, pada Minggu (13/11) akan digelar arak-arakan gunungan, lomba mewarnai anak, push bike racing for children, tur edukasi makanan tradisional hingga acara di panggung kesenian.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada