jpnn.com, JAKARTA - Saat upacara HUT Ke-73 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7), Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa tingkat kepercayaan rakyat terhadap instansi yang dipimpinnya terus meningkat.
Berdasarkan data dari sejumlah lembaga survei, Tito menyatakan bahwa Polri merupakan instansi negara yang masuk dalam tiga besar memperoleh tingkat kepercayaan dari publik.
BACA JUGA: HUT Ke-73 Bhayangkara: 2 Jam Saja karena Presiden Jokowi Ada Kegiatan di NTT
"Polri pada 2016 termasuk dalam tiga institusi dengan kepercayaan publik rendah. Dan saat ini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga yang kredibel, telah berada pada tiga besar lembaga yang dipercaya publik," kata Tito.
Menurut Tito, kepercayaan publik itu diperoleh berdasarkan upaya untuk melakukan perbaikan selama tiga tahun terakhir dengan program Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter).
BACA JUGA: HUT Ke-73 Bhayangkara, KH Maruf Ikut Hadir di Monas, Dikawal Paspampres
"Dititikberatkan pada tiga kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media," ujar Tito.
BACA JUGA: Tolong Bersabar, TGPF Akan Buka Hasil Kerja Penyelidikan Kasus Novel
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di kawasan Monas untuk menghadiri upacara HUT ke-73 Bhayangkara, Rabu (10/7). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com
Peningkatan kinerja, kata Tito diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan stabilitas kamtibmas secara optimal.
BACA JUGA: Dua Jenderal Loyalis Jokowi Berpeluang Besar jadi Menteri
Kemudian, perbaikan kultur direalisasikan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif.
Sedangkan manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial, dengan menyampaikan berbagai upaya Polri dalam pemeliharaan kamtibmas dan meminimalisir berita negatif, termasuk hoaks dan ujaran kebencian.
"Tiga tahun implementasi Program Promoter telah menunjukkan hasil yang baik. Kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat," tutup Tito.
Dalam acara HUT Ke-73 Bhayangkara ini, hadir Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada juga Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Antasari Azhar Juga Punya Jasa, Layak jadi Menteri
Sejumlah petinggi lembaga negara juga hadir yaitu Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Menteri di kabinet Jokowi - JK juga hadir di antaranya Menpan RB Syafruddin. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Kasus Soenarko Bisa Dikomunikasikan, tetapi Tidak untuk Kivlan Zen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga