jpnn.com, JAKARTA - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimistis Indonesia akan terbebas dari krisis kembar. Yaitu krisis pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi.
Bagi SBY kuncinya satu, para pemimpin bangsa dan rakyat bersatu.
BACA JUGA: SBY: Kita Sedang Menghadapi Krisis Kembar, Semoga Bisa Dilalui
"Kita harus bersyukur kepada Allah SWT dan juga berterima kasih kepada para pejuang, pendiri republik serta para pemimpin bangsa dari masa ke masa," kata SBY dalam pesan Kemerdekaan RI yang diunggah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam channel YouTube, Senin (17/8).
SBY melanjutkan, tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke depan termasuk generasi mudanya adalah terus membangun negeri ini menuju Indonesia maju di abad 21. Menjadi negara yang damai, adil dan makmur.
BACA JUGA: Simak! Komentar Nevi Zuairina Terkait Makna Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI
SBY yakin, tugas itu bisa dilakukan meskipun masih banyak pekerjaan rumah terutama meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Sebagai bangsa kita harus bangga karena saat ini Indonesia telah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk ekonominya dan juga menjadi anggota G20. 20 negara besar dunia," ucapnya.
BACA JUGA: Pak SBY dan Lavani Cafe Tiba-tiba Jadi Trending, Bikin Terharu
Oleh karena itu, kata SBY, cita-cita menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukanlah hanya angan-angan kosong.
Dia juga menyentil soal krisis yang tengah dihadapi bangsa. Namun dia percaya bangsa Indonesia akan bisa melewatinya.
"Dewasa ini negara kita tengah menghadapi ujian sejarah. Kita menghadapi krisis kembar. Pertama krisis pandemi corona. Kedua, krisis ekonomi," tuturnya.
"Oleh karena itu, kita harus tetap bersatu dan optimistis, karena pada saatnya percayalah badai akan berlalu."
Untuk mencapai itu SBY mengatakan, seluruh rakyat Indonesia harus tetap bersatu. Pemerintah memimpin, membimbing dan menolong rakyatnya.
Sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya.
"Dengan pertolongan Tuhan dan kerja keras kita insyaalah masa-masa yang berat ini akan dapat dilalui," pungkas SBY. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad