jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyampaikan pesannya pada perayaan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8).
Novel meminta pemerintah membebaskan para ulama dan habib yang dipenjara.
BACA JUGA: Kantor Pos Dipenuhi Polisi Berseragam Preman, Pengendara Aerox Datang, Brak.., Heboh!
"Pesan saya segera merdekakan para ulama dan habib yang ditahan. Sejatinya tidak ada kemerdekaan atas ulama yang dikriminalisasi tanpa henti," kata Novel kepada JPNN.com.
Novel menegaskan memenjarakan ulama merupakan penjajahan untuk Indonesia atas komunis gaya baru dan pengkhianatan terhadap pancasila.
BACA JUGA: Novel Bamukmin Sebut Puan, Effendi, dan Masinton Sedang Bermain Drama Korea
Pasalnya, lanjut Novel, pancasila itu warisan dan rumusan ulama.
"Sebelum ada NKRI, TNI dan Polri ulamalah dan umat Islam serta rakyat lainnya melawan penjajahan," ujar Novel.
BACA JUGA: Semarakkan HUT Ke-76 RI, SiCepat Salurkan 500 Paket Sembako Untuk Legiun Veteran
Pentolan FPI itu mengeklaim hingga kini ulama yang telah memerdekan bangsa masih gigih menjaga Indonesia dari penjajahan gaya baru.
"Saat ini (ulama, red) masih gigih menjaga negara dari penjajahan gaya baru baik asing dan aseng serta komunis sehingga harus selalu merdeka dan mendapatkan posisi paling tertinggi di Indonesia," pungkas Novel Bamukmin. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naskah Asli Teks Proklamasi Dihadirkan di HUT ke-76 RI di Istana Merdeka
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama