jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan HUT Ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Puan memberikan ucapan selamat bagi seluruh prajurit TNI dan berharap TNI makin kompak agar dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
BACA JUGA: Sekjen DPR Indra Iskandar Pastikan P20 Siap Diselenggarakan, Ini Isu yang Dibahas
Keharmonisan di tubuh TNI mutlak diperlukan sehingga semua prajurit dapat bekerja dengan baik sebagai satuan keamanan dan penjaga kedaulatan negara.
“Dalam menegakkan kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan, seluruh prajurit TNI harus kompak. Tri Dharma Eka Karma,” ucap Mbak Puan, Rabu (5/10).
BACA JUGA: P20 di DPR RI, Begini Suasana Kompleks Parlemen
Pimpinan TNI juga harus kompak dalam menghadapi dinamika politik nasional. Hal ini penting mengingat mulai memanasnya politik nasional.
Puan juga mengingatkan agar TNI selalu netral dan harus bekerja dengan profesional. Terlebih Indonesia menghadapi tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Pesan Puan Maharani kepada Perempuan Pertama yang Jadi Ketua Komnas HAM
Dia mengapresiasi para prajurit TNI yang memberikan pengabdian dalam menjaga kedaulatan serta pertahanan bangsa dan negara, khususnya selama pandemi Covid-19.
‘’Saya tahu betul banyak prajurit yang masuk ke pelosok desa untuk memberi bantuan kepada rakyat. Prajurit TNI juga senantiasa membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk berpartisipasi atas kesuksesan program vaksinasi di tengah tugas pokok,” ucapnya.
Politisi Fraksi PDIP itu menilai keberhasilan TNI selama pandemi Covid-19 ini belum diikuti oleh pemenuhan kesejahteraan bagi prajurit.
Tingkat kepuasan publik terhadap kerja TNI cukup tinggi. Dia berharap pemerintah meningkatkan upaya dalam memenuhi kesejahteraan prajurit. Baik dari tunjangan kinerja (tukin) maupun tempat hidup yang layak bagi prajurit.
“Jangan biarkan abdi-abdi negara terbaik kita sulit memenuhi kebutuhan mereka dan keluarga. Prajurit TNI rela mengorbankan nyawa mereka demi tumpah darah Indonesia. Tugas negara memenuhi kebutuhan mereka,” tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian Pertahanan, hingga kini, TNI kekurangan 237.735 rumah dinas atau 51,7 persen dari kebutuhan 459.514 unit.
Sementara itu, prajurit berhak mendapatkan kebutuhan dasar, termasuk perumahan.
Belum idealnya pemenuhan rumah dinas itu cukup membebani prajurit tamtama dan bintara yang umumnya bergaji antara Rp 3,5 sampai Rp 6 juta per bulan.
Karena itu, Puan mendorong pemerintah segera memenuhi kebutuhan dasar prajurit tersebut. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi