jpnn.com, JAKARTA - Sembilan tahun berkarya, Ninja Xpress melakukan Rekalibrasi sebagai langkah bisnis melalui upaya transformasi yang fokus pada model bisnis Business-to-business-restock (B2BR).
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menjelaskan langkah itu ditempuh untuk mendukung para pelaku bisnis ritel atau korporasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka.
BACA JUGA: Bermitra dengan Ninja Xpress, MHL Fashion Sukses Menembus Pasar Muslim Indonesia
Menurutnya, untuk menerapkan model bisnis B2B dengan layanan Ninja B2BR, Ninja Xpress berupaya untuk memberi dampak yang jauh lebih besar bagi supply chain management Indonesia.
"Juga menghadirkan berbagai pilihan pengiriman yang dibutuhkan oleh korporasi," ungkap Andi dikutip, Kamis (31/10).
BACA JUGA: 6 Tips Sukses Memulai Bisnis Frozen Food ala Ninja Xpress
Andi Djoewarsa menjelaskan selama sembilan tahun terakhir, Ninja Xpress selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Melalui semangat Rekalibrasi, perusahaan memfokuskan kembali model bisnis untuk lebih mendukung korporasi secara berkelanjutan dengan tetap berfokus pada semangat yang sama yakni selalu siap bantu sampai di tujuan.
"Dengan ekosistem logistik yang telah berdiri sejak 2015, kami tidak hanya memperhatikan volume pengiriman, tetapi juga ingin memberikan nilai lebih yang mendukung pertumbuhan bisnis seluruh shipper kami," jelas Andi.
Transformasi Bisnis Ninja Xpress melalui Semangat Rekalibrasi
Andi menyebutkan dalam semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress beradaptasi dan mentransformasi bisnisnya agar tetap relevan dengan kebutuhan beragam kebutuhan.
Memanfaatkan ekosistem logistik yang sudah terbangun, Ninja Xpress memperkuat fasilitasnya dengan meluncurkan beberapa layanan baru pada 2024, yaitu Ninja International Deliveries dan Ninja B2BR.
Langkah ini bertujuan untuk memperkokoh pondasi bisnis guna melayani kebutuhan platform dan korporasi, serta memastikan setiap layanan berdampak signifikan bagi keberlanjutan dan profitabilitas Ninja Xpress dan para shipper.
Layanan Ninja B2BR sendiri dirancang khusus untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok atau supply chain bagi korporasi, terutama pelaku bisnis ritel.
"Melalui Ninja B2BR, Ninja Xpress menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup manajemen pergudangan, pengiriman, serta layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap shipper," jelas Andi.
Model bisnis B2B ini memberikan fleksibilitas bagi mitra usaha untuk mengelola operasi logistik secara praktis dan ekonomis sesuai skala bisnis mereka.
Salah satu korporasi Ninja Xpress yang akan memanfaatkan layanan Ninja B2BR adalah brand kecantikan Larissa Aesthetic Center asal Yogyakarta, yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan memiliki lebih dari 50 cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sales & Marketing Manager Larissa Dionisius Simanjuntak menjelaskan tantangan utama yang dihadapi Larissa dengan banyaknya cabang di seluruh Indonesia adalah memastikan pengiriman produk tepat waktu dan kualitasnya tetap terjaga.
"Jika stabilitas suhu selama pengiriman tidak terjamin, kualitas produk dapat menurun dan memungkinkan produk dikembalikan, yang tentu berdampak pada bisnis kami," jelasnya.
Untuk mengatasi ini, Larissa bekerja sama dengan Ninja Xpress melalui layanan Ninja B2BR yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses pengiriman secara menyeluruh.
“Dengan Ninja B2BR, kami dapat melacak pengiriman dari setiap cabang hingga sampai ke konsumen tanpa biaya tambahan, yang selain praktis, juga mendukung efisiensi biaya operasional pengiriman kami,” tambah Dionisius.
Shipper lain, Love Bonito, brand fashion wanita global dengan kehadiran di berbagai negara termasuk Indonesia, juga memanfaatkan layanan Ninja B2BR untuk mendukung manajemen rantai pasok produk fashion mereka. Gracio, Operations and Place Manager Love Bonito untuk Indonesia & Malaysia, menekankan bahwa kebutuhan mereka tidak hanya pada pengiriman tetapi juga pada manajemen rantai pasok yang profesional.
“Kemudahan integrasi sistem Ninja Xpress telah mempercepat proses supply chain dan secara signifikan mengurangi beban operasional kami. Dengan diskon hingga 45 persen dan tingkat ketepatan waktu di atas 95 persen, Ninja Xpress mendukung keberlanjutan bisnis Love Bonito sekaligus menjaga kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Selain Larissa dan Love Bonito, beberapa Shipper Ninja Xpress lainnya yang bergerak di bidang kecantikan juga menggunakan Ninja B2BR seperti RAENA Beauty, PT. Mutiara Berlian Solo, dan Collagen Roove. Selain itu ada beberapa shipper dari industri food and beverages juga puas menggunakan layanan Ninja B2BR yaitu Bluder Cokro, Kartika Sari, dan minuman Dirnosaurus. Mereka juga berbagi cerita bisnis dan kerjasama Ninja B2BR melalui link berikut.
9 Tahun Perjalanan Ninja Xpress
Adanya transformasi dalam semangat Rekalibrasi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2015, Ninja Xpress telah konsisten beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan pasar.
Melalui kolaborasi dengan berbagai marketplace di Indonesia, Ninja Xpress terus memperluas jangkauan layanan dan inovasi digital, hingga berhasil menjangkau 100 persen wilayah Indonesia pada 2018.(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul