jpnn.com - NATUNA - Sebanyak 77 orang dari anggota TNI AL Lanal Ranai, Bakamla, KRI Silas Papare-386, KRI Jhon Lie-358, KRI Tjiptadi-381, dan personel KN Pulau Nipah-321, melakukan aksi water trappen atau mengapung di air selama 30 menit di laut Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/10).
Aksi water trappen itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-77 TNI di laut Kepulauan Natuna.
BACA JUGA: Soal Calon Panglima TNI, Jenderal Andika: Presiden Biasanya Mendadak
"Kegiatan water trappen ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono,” kata Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I dalam keterangannya di Natuna.
"Aksi tersebut sekaligus untuk memecahkan rekor MURI dalam pelaksanaan water trappen dengan peserta terbanyak, salah satunya di Natuna," tambahnya.
BACA JUGA: Jalan Tengah TNI
Tidak hanya di Natuna, kata dia, aksi serupa juga diikuti oleh seluruh prajurit TNI AL secara serentak di 77 lokasi pada seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan situasi apa pun dan kegiatan yang padat bersamaan upacara HUT Ke-77 TNI, sebagai prajurit harus selalu berpartisipasi dan turut menyukseskan program Bapak Kasal untuk memecahkan rekor MURI water trappen selama 30 menit," kata Danlanal.
BACA JUGA: Jokowi: Prajurit TNI Itu Pantang Menyerah
Sebelum acara water trappen, kata Danlanal, perwakilan peserta di 77 lokasi seluruh wilayah Indonesia melaksanakan video conference (vicon) dengan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI Mar. Widodo Dwi Purwanto yang berada di perairan Pantai Mutiara Jakarta Utara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi