Soal Calon Panglima TNI, Jenderal Andika: Presiden Biasanya Mendadak

Rabu, 05 Oktober 2022 – 14:23 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi biasanya menentukan sosok calon panglima TNI dalam waktu mendadak dan tanpa pembahasan sejak jauh hari. Hal itu diungkap oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10). 

“Sejauh pengalaman saya, presiden itu enggak pernah jauh-jauh hari ngomong. Beliau pasti mendadak,” kata Jenderal Andika saat disinggung apakah Presiden Jokowi sudah mengajaknya berdiskusi soal calon panglima TNI yang baru. 

BACA JUGA: Jokowi: Prajurit TNI Itu Pantang Menyerah

Masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan habis pada Desember 2022 ini ketika dia usia pensiun. Jenderal bintang empat ini tidak ingin berspekulasi apa pun mengenai calon panglima TNI yang akan menggantikan dirinya pada Desember 2022 nanti. 

Ketika disinggung soal wacana perpanjangan masa jabatannya sebagai Panglima TNI hingga 2024, Angika enggan berkomentar.

BACA JUGA: Andika Perkasa dan Hendropriyono Terima Penghargaan dari Timor Leste

“Enggak, jawab saya," tegasnya.

Namun, Jenderal Andika menegaskan sebagai prajurit akan melaksanakan dengan baik apa pun perintah Presiden Jokowi.

BACA JUGA: PDIP: Dirgahayu TNI, Bangun Kekuatan yang Solid, Militan, dan Profesional

"Ya apa pun perintahnya, saya laksanakan," kata alumnus Akademi Militer (Akmil) 1987 itu.

Dia pun mengaku belum memiliki persiapan khusus menjelang pensiun.

Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 17 November 2021, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021. 

Andika saat itu menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun prajurit paling tinggi ialah 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama. Andika lahir pada 21 Desember 1964 atau 57 tahun lalu.

Pada pada 21 Desember 2022, dia akan berusia 58 tahun atau memasuki pensiun.

Saat ini, ada tiga kepala staf dari tiga matra TNI yang berpeluang menjadi calon panglima TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler