jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyampaikan selamat HUT Ke-76 TNI yang jatuh pada Selasa (5/10) hari ini.
PDI Perjuangan berharap TNI semakin solid, disegani dunia, profesional, dan modern.
BACA JUGA: HUT ke-76 TNI, Ini 5 Fakta Menarik Seputar TNI, Nomor 2 Mungkin Anda Baru Tahu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang banteng mencita-citakan TNI hadir sebagai kekuatan pertahanan yang sangat kuat, bahkan lebih hebat dari periode 1960-an.
"Ketika TNI dipompakan semangat juangnya oleh Bung Karno guna menentang berbagai bentuk penjajahan sebagaimana terjadi pada saat pembebasan Irian Barat," kata Hasto di Jakarta, Selasa (5/10)
BACA JUGA: HUT ke-76 TNI, Puan Ingatkan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
Hasto menilai TNI berasal dari rakyat dan dengan jiwa Sapta Marganya, berdiri kokoh bagi tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila.
Di sisi lain, politikus asal Yogyakarta itu juga melihat ancaman yang makin kompleks, sehingga TNI perlu meningkatkan kemampuannya.
Hasto memerinci peningkatan itu seperti pada teknologi, senjata, dan kemampuan prajurit menjadi kewajiban.
BACA JUGA: Lihat, KSAL Dampingi Panglima TNI Ziarah Jelang HUT ke-76 TNI
Menurut dia, peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia sangat penting, tidak hanya untuk ke dalam, tetapi juga untuk bertindak ke luar, salah satu contohnya ikut serta menjaga perdamaian dunia.
“Kapabilitas di dalam menghadapi segala bentuk ancaman itulah yang harus dibangun. Karena itulah, hal-hal yang berkaitan dengan Revolution in Military Affairs perlu dilakukan demi tanggung jawab untuk menghadirkan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang andal dan disegani, serta efektif guna memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa," jelas Hasto.
Mahasiswa S3 Universitas Pertahanan itu juga memastikan PDIP mendukung setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia.
Termasuk, kata Hasto soal hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri.
Dia menyebut gelar Alutsista buatan Indonesia yang ditampilkan di depan Istana Negara memberikan optimisme bahwa kesadaran untuk berdikari dalam industri pertahanan semakin kuat.
Industri pertahanan yang andal, hulu-hilir, dan terintegrasi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
"Sebab tidak ada bangsa besar yang mampu survive tanpa kekuatan militer yang berdiri kokoh atas kekuatan bangsa sendiri," tegas Hasto. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga