jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memberlakukan potongan tarif sebesar 10 persen di ruas tol terpanjang di Tol Terbanggi Besar Kayu Agung (189 Km).
Pemberlakuan tarif tol ini untuk mendukung program pemerintah dalam memastikan Liburan Seru Nataru bagi masyarakat khususnya pengguna tol serta memaksimalkan distribusi lalu lintas pada arus Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
BACA JUGA: Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan diskon tarif ini akan diberlakukan pada tanggal-tanggal tertentu dengan puncak mobilitas tinggi, yakni 23 dan 28 Desember 2024.
Selanjutnya pada 3 Januari 2025 yang berlaku selama 24 jam dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 04.59 WIB.
BACA JUGA: Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
"Potongan tarif 10 persen berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dengan perjalanan menerus, yakni dari gerbang Tol Bakauheni Selatan menuju gerbang Tol Kayu Agung/Kayu Agung Utama maupun arah sebaliknya atas tarif ruas Terbanggi Besar Kayu Agung," kata Adjib, Jumat (20/12/2024).
Menurut Adjib, potongan ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo mencukupi.
"Diharapkan kebijakan ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas di masa puncak Libur Nataru sehingga kendaraan yang melintas dapat terdistribusi dengan lebih merata dan mencegah kemacetan di titik-titik tertentu," kata Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan setelah menerapkan diskon, maka rincian tarif tol menjadi sebagai berikut:
Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang-Kayu Agung:
Golongan 1: Semula Rp 255.500 menjadi Rp 230,000
Golongan II & III: Semula Rp 383.500 menjadi Rp 345.000
Golongan IV & V: Semula Rp 511 500 menjadi Rp 460.000
"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum masuk tol dan menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan agar transaksi di gerbang tol lancar dan tidak menyebabkan antrean, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, istirahat di rest area terdekat jika merasa lelah atau mengantuk serta mematuhi aturan berkendara, termasuk menjaga kecepatan sesuai batas maksimal yang ditentukan," ujar Adjib.
Untuk situasi darurat, keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di tol agar segera melapor ke Call Centre Tol masing-masing ruas tol atau dapat melihat informasi terkini mengenai Tol Hutama Karya melalui @ HutamaKarya TollRoad. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Cuci Hati