jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya mengakselerasi transformasi digital dalam merespons disrupsi teknologi sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital.
Mengusung tema 'HK EVOLVING: Innovation Ignites Transformation', transformasi digital ini diterapkan di seluruh lini bisnis perusahaan yang secara mendasar mengubah cara organisasi memberikan value kepada pelanggan.
BACA JUGA: Gandeng KAI, KasPro Permudah Transaksi Penumpang LRT Jabodebek
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Tjahjo Purnomo, mengungkapkan sasaran utama dalam transformasi digital ini adalah mengedepankan value creation, business process excellency, inovasi melalui pengembangan digital capability, dan management support yang berkelanjutan.
“HK EVOLVING diharapkan menjadi semangat perubahan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi kolaboratif melalui adopsi teknologi,” ujarnya.
BACA JUGA: Hingga 31 Agustus, Hutama Karya Bayar Rp 17,19 Triliun kepada Mitra Kerja
Tjahjo menambahkan, salah satu aspek utama dalam transformasi digital adalah adanya digital mindset sebagai langkah fundamental dalam mentransformasi kapabilitas digital perusahaan dalam berbagai aspek meliputi digitalisasi pada sektor konstruksi, sektor jalan dan jalan tol, dan supporting process yang dilakukan untuk menunjang perbaikan kinerja perusahaan.
Dalam mengukur kesiapan transformasi menuju industri 4.0, Hutama Karya turut mengikuti Asesmen Readiness INDI 4.0, yang merupakan indeks acuan bagi industri dan pemerintah.
BACA JUGA: ASDP Angkut 3,7 Juta Kendaraan Logistik Hingga September 2023
Acuan pengukuran asesmen ini dibagi menjadi 5 pilar penilaian meliputi Manajemen & Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Jasa, Teknologi, Operasi.
Rangkain transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya telah diakui secara internasional melalui penghargaan The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder’s Honoree, yang diperoleh pada Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023 untuk kategori Subsurface Modelling & Analysis.
Lewat penghargaan bertajuk Digital Advancement in Infrastructure ini beragam proyek turut berpartisipasi dalam kategori yang berbeda-beda dari 300 proyek, dari 235 perusahaan dari 51 negara.
Sejak beberapa tahun belakangan, kinerja Hutama Karya dalam melakukan transformasi juga diakui melalui berbagai penghargaan bertaraf internasional yang diraih seperti YII Going Digital Awards 2023, USA, Autodesk Innovation Awards 2021, Singapore, YII Going Digital Awards 2022, UK, YII Digital Awards 2023, Singapore, Indonesia Digital Innovation Awards, 2023, Indonesia Popular Brand 2023.
Selain diakui dunia, transformasi digital ini juga membantu Hutama Karya dalam melakukan penyehatan kinerja keuangan, di mana perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan yang stabil selama empat tahun terakhir dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 23,6 Triliun.
“Investasi teknologi yang dimasukkan ke dalam proses bisnis perusahaan telah memberikan dampak positif ke kinerja dan laba korporasi yang meningkat, di mana efisiensi proses dapat didorong dari proses digitalisasi. Selain itu transformasi digital ini telah mendorong good corporate governance melalui ketersediaan database dari aktivitas yang sudah terdigitalisasi, sehingga mendorong peningkatan kinerja korporasi,” tegas Tjahjo.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada