Hutan Dam Mukakuning Kembali Terbakar

Senin, 07 Maret 2016 – 02:50 WIB
Kebakaran lahan kembali terjadi di hutan Dam Mukakuning, Batam, Kepri. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - SEIBEDUK - Hutan seluas tiga hektar di Dam Mukakuning, Batam kembali dilahap si jago merah, Minggu (6/3) pukul 12.30 WIB. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran itu terjadi. 

Di lokasi kebakaran ada empat unit mobil pemadam dikerahkan yakni dua mobil  dari Pemadan Kebakaran (Damkar) Pemko Batam dan dua lagi mobil dari Penanggulanan Bahaya Kebakaran (PBK) BP Batam.

BACA JUGA: Jalan Triyu-Jahab Retak-Retak, Indikasi Korupsi?

Sebelumnya kebakaran juga pernah terjadi tidak jauh dari lokasi ini. Kejadian waktu itu Selasa (23/2) pagi.  Api berhasil membakar hutan seluas tiga hektar. Kini kebakaran itu kembali terjadi. Tiga hektar lahan kembali hangus terbakar. 

Menurut salah satu petugas pemadam kebakaran dari Pemko Batam saat ditemui di lokasi titik api mengatakan, kebakaran sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB, pihak pemadam masih bekerja memadamkan api."Belum tahu penyebabnya apa," Ujar Ramli komandan regu dari Pemadan Kebakaran (Damkar) Pemko Batam. 

BACA JUGA: Hari Ini, Massa Geruduk Kantor Wali Kota dan DPRD

Kejadian itu baru diketahui ketika salah seorang sekuriti PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang berada ada di Dam Mukakuning menelpon meminta bantuan karena api terus membesar."Setelah diberi tahu kami langsung turun," ujar petugas pemadam kebakaran dari BP Batam seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN), Minggu.  

Ada tiga lahan titik api yang terbakar. Pertama kebakaran terjadi di hutan belakang Kampung Aceh, di sana hutan seluas setengah hektar terbakar dan dua titik kebakara lagi terjadi di pinggir Dam Mukakuning, tepat di pintu masuk  ATB, hutan yang terbakar seluas 2,5 hektar. (cr14/ray)

BACA JUGA: Belum 3 Bulan, 21 TKI asal Kalbar Meninggal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltara Waspadai Teroris Poso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler