jpnn.com, SOLO - Posisi juru kunci Grup C Liga 2 bakal ditentukan hasil pertandingan Hizbul Wathan (HW) FC vs PSG Pati di Stadion Manahan Solo, Senin, (24/10) malam.
Saat ini, kedua tim itu bercokol pada peringkat 2 terbawah Grup C. Dua klub yang akan bertemu itu juga sama-sama belum pernah menang.
BACA JUGA: Catat! PT LIB Hanya Akui Nama PSG Pati Sesuai Hasil Kongres, Bukan AHHA PS Pati
HWFC berada di peringkat kelima dengan 2 poin, sedangkan PSG Pati baru membukukan 1 angka dan bercokol di posisi enam klasemen Grup C.
"Kami ingin menutup laga terakhir putaran pertama ini dengan kemenangan. Para pemain ingin kerja keras untuk hasil itu," ujar salah satu pemain HWFC Kemaludin saat konferensi pers virtual, Minggu (24/10).
BACA JUGA: Kasus Narkoba di PS Hizbul Wathan, Ini Pesan Menpora untuk Para Atlet
Pelatih HWFC Herrie Setyawan mengatakan timnya sudah mempersiapkan segala hal untuk menang melawan PSG Pati.
Dia menegaskan HWFC tidak silau dengan pemain-pemain berpengalaman yang memperkuat klub milik Atta Halilintar itu.
BACA JUGA: APPI Sebut 6 Tim Liga 2 Masih Menunggak Gaji, Termasuk Klub Kaesang
Menurut Herrie, pembenahan di HWFC sudah dilakukan sejak timnya kalah dari Persis Solo pada laga sebelumnya.
"Semua tim yang ada di Grup C ini punya peluang yang sama untuk melakukan sesuatu. Kualitas pemain di sini semua punya skill di atas rata-rata,"paparnya.
Pelatih PSG Pati Joko Susilo menyatakan timnya dalam kondisi normal, sekalipun tiga pemainnya dipastikan absen akibat menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Pemain PSG Pati yang belum boleh berlaga itu ialah Nur Hidayat Haji Haris, Heri Setiawan, dan Syaiful Indra Cahya.
"Saya sangat paham dengan HWFC. Saya melihat sendiri bagaimana kualitas dan kesiapan tim ini. Mereka tim yang bagus punya motivasi dan kemampuan hanya saja kurang pengalaman," kata pria yang akrab dengan panggilan Getuk itu.(mcr21/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Romensy Augustino