jpnn.com - Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan Rolls-Royce Holdings dalam pengembangan pasar mobilitas udara masa depan.
Menurut Presiden Hyundai Motor Group Jaiwon Shin, pihaknya senang bermitra dengan Rolls-Royce untuk memanfaatkan keahlian penerbangan dan sertifikasi mereka.
BACA JUGA: Konsep Hyundai N Vision 74 Tawarkan 2 Sumber Tenaga
Modal itu untuk mempercepat pengembangan sistem propulsi sel bahan bakar hidrogen.
"Kami percaya ini menjadi teknologi utama untuk mendukung tujuan industri penerbangan global yang lebih bersih pada 2050," ungkap Jaiwon Shin.
BACA JUGA: Akui Pasar City Car Masih Potensial, Suzuki Bakal Rilis S-Presso
Kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam mengembangkan sistem propulsi untuk drone penumpang menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan listrik berdasarkan platform Mobilitas Udara Regional Hyundai.
Nantinya, kolaborasi tersebut akan menampilkan konsep pesawat listrik sel bahan bakar pada 2025, dengan tujuan akhirnya membawa sistem propulsi itu ke pasar mobilitas udara yang lebih maju dan lebih luas.
BACA JUGA: Istri Anggota TNI Ditembak di Depan Rumah, Polisi Buru Pelaku
Sementara itu, Presiden Rolls-Royce Electrical Rob Watson mengungkapkan, "Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut menawarkan potensi komersial yang besar, dan kolaborasi ini mendukung ambisi bersama kami untuk memimpin di Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut.”
Menggunakan hidrogen sebagai sumber bahan bakar, kedua perusahaan itu menawarkan semua manfaat penggerak listrik dengan jarak tempuh jauh.
Unit mobilitas milik Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat, berencana mulai menerbangkan dengan penumpang di daerah perkotaan pada 2028. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Gagahi Putri Kandung, Denger Nih Alasannya, Bikin Emosi!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha