jpnn.com, JAKARTA - Tahun ini, PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit per tahun.
Selain itu, mulai tahun ini Hyundai juga akan mengoperasikan pabrik sistem dan sel baterai di Indonesia.
BACA JUGA: Hyundai Siapkan 5 Model Baru di Indonesia, Ada Mobil Listrik
Pabrik sistem baterai yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI), akan mendukung peluncuran BEV kedua Hyundai yang diproduksi secara lokal dengan baterai produksi dalam negeri.
Pabrik sel baterai yang dioperasikan oleh PT. HLI Green Power, diharapkan dapat memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun.
BACA JUGA: Hyundai Memperkenalkan Teknologi Masa Depan Lewat Gim di Roblox
Apabila dihitung kapasitas tersebut cukup untuk memasok sekitar 150.000 unit mobil listrik, dengan platform E-GMP dari Hyundai.
Beroperasinya tiga pabrik Hyundai di Indonesia untuk menjawab permintaan pasar dalam negeri.
BACA JUGA: Samsung Perluas Layanan SmartThings ke Mobil Hyundai
Selain itu, membuka peluang untuk mengekspor hasil produksi ke negara-negara lain terutama Asia Tenggara.
Di sektor hilir, Hyundai Motors Indonesia juga terus melakukan ekspansi jaringan charging station di seluruh Indonesia selama 2024.
Dengan demikian, makin banyak konsumen yang dapat menikmati mobilitas kendaraan listrik yang mudah tanpa rasa khawatir.
"Ini sesuatu yang sangat signifikan, dan kami produksi EV lokal, dan pabrik baterai kami bisa produksi untuk global. Jadi, kami bangga bahwa Hyundai punya program untuk kontribusi ekonomi di Indonesia," jelas Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia Budi Nur Mukmin, di Jakarta, Selasa. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CES 2024: Hyundai Pamer Taksi Udara Bertenaga Listrik
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha