jpnn.com, CIKARANG - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat.
Mobil pertama Hyundai yang diproduksi oleh pabrik tersebut ialah Hyundai Creta.
BACA JUGA: Hyundai IONIQ 5 Diluncurkan, Jokowi Sebut IKN Nusantara
Model itu dikatakan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia.
Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung mengatakan Indonesia merupakan pusat dari strategi mobilitas Hyundai Motor ke depannya.
BACA JUGA: Hyundai Gandeng Iveco, Garap Truk Berteknologi Canggih
Menurut dia, pabrik tersebut akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik.
"Kami akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi pabrik baterai yang sedang kami kembangkan," ungkap Euisuin Chung dalam siaran persnya, JUmat (18/3).
BACA JUGA: Hyundai CRETA Ditanami Fitur Canggih Bluelink, Penasaran? Buruan Test Drive
Dia optimistis kehadirkan pabrik itu mendorong Indonesia untuk memainkan peran penting di kancah internasional.
Pabrik itu dibangun mengedepankan visi Progress for Humanity yang bisa dilihat dari berbagai fasilitas tersedia.
Mulai dari penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti solar panel.
Selain itu, pada proses pengecatan kendaraan, Hyundai menggunakan cat berbasis air atau waterborne yang memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) lebih rendah dibandingkan jenis cat lain.
Hyundai juga mengutamakan kenyamanan karyawan selama bekerja dengan memasang fasilitas AC (air conditioner) di hampir seluruh bangunan area pabrik, sehingga menjadikan pabrik manufaktur itu yang pertama di Indonesia memasang fasilitas tersebut.
Pabrik Hyundai juga dilengkapi dengan Safety Training Center yang menyediakan sesi pelatihan bagi seluruh karyawan serta mitra lokal yang akan terlibat dalam semua kegiatan di dalam pabrik.
Pusat pelatihan ini juga mengadopsi teknologi Virtual Reality (VR) sebagai bagian dari materi pelatihan untuk simulasi langsung di lapangan.
Pada Desember lalu, Hyundai menyelesaikan pembangunan pabrik dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar.
Pabrik itu memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit di tahun ini dan akan mencapai 250.000 unit per tahun ke depannya. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank KB Bukopin Bekerja Sama dengan Diler Hyundai Motor Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian