jpnn.com - Hyundai Mobis Co, mengklaim telah berhasil mengembangkan sebuah sistem penginderaan dalam kabin, berbasis radar guna untuk mencegah kematian pada mobil akibat panas.
Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Senin, sistem Rear Occupant Alert (ROA) yang berbasis radar akan dapat memberi tahu pengemudi untuk memeriksa kursi belakang kendaraan jika ada anak yang terdeteksi.
BACA JUGA: Hyundai Akan Lahirkan Mobil MPV untuk Saingin Suzuki Ertiga
Saat ini, Hyundai Mobis secara "preemptively" mengembangkan sistem ROA, menurut dia sebagai pembuat mobil harus mengadopsi peringatan keselamatan di dalam kabin pada setiap kendaraan mereka di Eropa sejak dari tahun 2022 mendatang.
"Sistem ROA berbasis radar yang lebih akurat dalam merasakan anak-anak di kursi belakang daripada sistem peringatan ultrasonik. Sistem berbasis radar belum diterapkan pada kendaraan manapun," kata juru bicara perusahaan.
BACA JUGA: Shah Rukh Khan Jadi Pemilik Pertama Hyundai Creta 2020
Dalam kasus ini, terdapat beberapa kecelakaan heat stroke kendaraan di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Kecelakaan ini disebabkan karena anak-anak dibiarkan pada saat musim panas.
Seperti diketahui, pada tahun 2018 terdapat kasus seorang gadis berusia 4 tahun meninggal karena heat stroke di kendaraan di wilayah dekat Seoul.
BACA JUGA: Hyundai Terpaksa Setop Pabrik Tucson dan Santa Fe
Pasar sensor dalam kabin di dunia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 7 persen setahun untuk mencapai 14 miliar dolar Amerika Serikat pada 2030 dari yang semula hanya 4 miliar dolar AS tahun ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha