jpnn.com - Hyundai rupanya memiliki ide menarik untuk mengubah sisa produksi otomotif seperti komponen mobil menjadi barang berharga dan bermanfaat.
Dalam mewujudkan produk tersebut, Hyundai menggandeng sejumlah brand fashion ternama.
BACA JUGA: Hyundai Recall Kona Electric Bermasalah di Baterai
Tahun ini, Hyundai bekerja sama dengan sejumlah merek fashion termasuk Alighieri, E.L.V DENIM, Public School, pushBUTTON, Richard Quinn, dan Rosie Assoulin.
Hyundai mengatakan, mereka terpilih karena memiliki visi untuk menemukan cara yang lebih berkelanjutan menciptakan produk.
BACA JUGA: Toyota Bakal Suntik Mati Land Cruiser?
Dikutip dari laman Carscoops, Senin (12/10), dengan kerja sama yang dilakukan mereka berhasil menciptakan berbagai produk menarik.
Misalnya Alighieri berhasil menciptakan kalung, chokers, dan gelang yang terbuat dari sabuk pengaman bekas pakai.
BACA JUGA: Godaan Pertama dari Hyundai i20 N Terbaru
Kemudian, Aligheri juga membuat emas, perak, dan mutiara air dari sisa bahan kaca dan busa.
DENIM berhasil membuat jumpsuit yang menggabungkan material denim upcycled dengan sisa-sisa kulit dari manufaktur mobil. Public Scholl dan pushButton membuat rompi.
Sementara itu, Richard Quinn membuat korset dari kain kantung udara daur ulang.
Rosie Assoulin membuat tas jinjing stylish yang terbuat dari anyaman sabuk pengaman, kain karpet, dan busa bekas.
Kabarnya, semua koleksi itu akan mulai dijual pada 13 Oktober 2020 di London. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian