iCommunity Menggagas Indonesia Digital Transformation Forum

Minggu, 26 Februari 2023 – 22:36 WIB
Platform iCommunity menggagas forum diskusi bagi para pebisnis, yaitu Indonesia Digital Transformation Forum. Foto dokumentasi iCommunity

jpnn.com, JAKARTA - Teknologi digital berpeluang besar tetap digunakan pascpandemi Covid-19 ini. Hal itu pula yang mendasari platform icommunity menggagas forum diskusi, Indonesia Digital Transformation Forum.

Juanda Rovelim, Founder icommunity mengatakan sejak pandemi Covid-19 banyak perusahaan bertransformasi secara digital.

BACA JUGA: Guru Berperan Penting dalam Mendidik Etika Digital Siswa

Jika merunut ke belakang sebelum ada rencana evolusi industri ketiga, yaitu information technology (IT), setiap perusahaan dituntut memberikan informasi teknologi (IT) . 

"Saat ini adalah revolusi industri keempat, lebih ke digital platform transformation, IoT (internet of thing), Blockchain dan lainnya," kata Juanda Rovelim dalam forum diskusi, Indonesia Digital Transformation Forum, Sabtu (25/2).

BACA JUGA: UMKM dan Digitalisasi Punya Dampak Besar untuk Perekonomian Indonesia

Juanda mengakui hal ini masih baru di Indonesia, dan belum lama ini ramai-ramai soal Chat GPT. Itu adalah bagian dari Artificial Intelligence (Ai) dan ke depan makin banyak platform digital yang makin ekstrem, mungkin bisa menggantikan berapa lagi yang hilang.

Kalau zaman information technology, pekerjaan yang standar dan rutinitas itu sudah hilang. Contohnya, penjaga kasir, penjaga pintu tol, penjaga parkir dan lainnya yang kini digantikan sebuah sistem.

BACA JUGA: Wamenaker Afriansyah Dorong Bangun Santri Milenial dalam Dunia Kerja di Era Digital

Lanjutnya, dengan adanya kecerdasan buatan, IoT dan lainnya, mungkin profesi seniman akan hilang. Sebab, Ai bisa mendesain, bisa menggantikan penulis karena Ai bisa bikin tulisan-tulisan.

“Itu yang kami ingin angkat, jadi, jangan sampai telat. Harus diciptakan forum untuk pelaku industri berdiskusi, berkolaborasi menghadapi perubahan transformasi digital,” tuturnya.

Juanda menambahkan digital transformation merupakan yang pertama kali diselenggarakan icommunity. Ini bukan event sekadar sekali bertemu setelah itu selesai, tetapi ini akan ada lanjutannya networking, dan kolaborasinya.

“Kami siapkan ruang networking khusus. Dan mereka akan dipertemukan dengan para pakarnya agar tidak tersesat. Dengan adanya komunitas bisa saling menjaga, memberikan insight dan masukan-masukan,” tuturnya.

Saat ini ada empat sektor yang nanti dibahas, yaitu bisnis, properti, perbankan, dan industri kesehatan.

Paulus Sulastri CoFounder icommunity mengatakan banyak komunitas di Indonesia untuk pebisnis dan profesional.

“Kami mencoba mendigitalisasikan komunitas. Dan, kami paling pertama di Indonesia yang mewadahi para pebisnis dan profesional berinteraksi dan berkolaborasi bagi kemajuan bisnis,” jelasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler