UMKM dan Digitalisasi Punya Dampak Besar untuk Perekonomian Indonesia

Selasa, 21 Februari 2023 – 19:18 WIB
Tangkapan layar webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema "Ruang Digital untuk UMKM", bekerjasama Kementerian Kominfo melalui Dirjen Aptika Kemenkominfo dengan Komisi I DPR RI, Selasa (21/2).

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR A. Rizki Sadiq mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan digitalisasi dalam bisnis mereka.

Sebab, platform online bisa membantu memasarkan produk untuk meningkatkan penjualan.

BACA JUGA: Tren Terbaru CSR Perusahaan Fintech: Bantuan untuk UMKM Hingga Pelatihan ICT Bagi Siswa

Hal itu diungkapkan Sadiq dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema "Ruang Digital untuk UMKM", bekerjasama Kementerian Kominfo melalui Dirjen Aptika Kemenkominfo dengan Komisi I DPR RI, Selasa (21/2).

"Saya sebagai perwakilan Komisi I DPR RI mendorong segala aspek masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk memanfaatkan segera dan semaksimal mungkin semua platform digital. Yang mendukung upaya menyukseskan dunia UMKM," ucap Sadiq.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Center Banten Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kreativitas UMKM

Menurutnya, perkembangan digital yang begitu pesat harus bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM.

"Jika kita tidak memulai maka akan selalu tertinggal, segeralah untuk memulai, mencoba, dan mengupgrade diri kita semaksimal mungkin mengenai digitalisasi sesuai dengan bidang yang kita minati," katanya.

BACA JUGA: Sarinah Pandu Menggandeng UNIQLO untuk Memajukan UMKM Indonesia

Content Creator Anisa Mawarningrum yang juga sebagai Entrepreneur muda mengatakan pemberdayaan UMKM untuk mengenal dunia digital merupakan langkah baik pemerintah untuk pelaku usaha.

"Upaya pemberdayaan UMKM sangat vital bagi perekonomian Indonesia, sehingga pemberdayaan UMKM melalui digital sangat didorong agar pelaku usaha mendapatkan banyak keuntungan seperti menjangkau pelanggan secara luas, dan konsumen memperoleh keuntungan melalui kemudahan akses produk UMKM," katanya.

Tokoh Perempuan Surabaya Juliana Eva Wati menuturkan transformasi digital untuk UMKM memiliki banyak keuntungan bagi pelaku usaha.

UMKM perlu bertransformasi melalui digitalisasi agar dapat memperluas jangkauan hingga ke berbagai daerah bahkan negara lain, meningkatkan pendapatan.

Usaha akan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak, mempermudah transaksi, dan sebagai wujud memanfaatkan perkembangan digital, serta hemat biaya operasional UMKM karena lebih efisien.

"Tahapan dalam digitalisasi UMKM adalah dengan menentukan model bisnis dan platform yang akan digunakan, menggunakan digital marketing, website dan sosial media sebagai promosi usaha, penggunaan perangkat lunak yang mendukung, dan tentunya memprioritaskan pelanggan dan karyawan," katanya.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melansir, sebanyak 3,79 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya, jumlah ini berkisar delapan persen dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yaitu sekitar 59,2 juta pelaku UMKM.

Kecilnya presentase UMKM yang sudah memanfaatkan ruang digital dalam meningkatkan penjualan produk atau jasanya, mendorong agar masyarakat atau pelaku UMKM dapat memanfaatkan digital sebagai sarana meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dijual. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler