I Nyoman Ansanay Masih Butuh Adaptasi, tetapi Siap Jawab Tantangan Bersama PSS Sleman

Sabtu, 13 Mei 2023 – 15:21 WIB
I Nyoman Nikson Ansanay (tengah) bersama rekan satu timnya selebrasi seusai mencetak gol ke gawang tim Kalimantan Timur saat pertandingan Semi Final Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/wsj

jpnn.com, JAKARTA - Bek sayap I Nyoman Nikson Ansanay resmi bergabung dengan PSS Sleman. Dia pun siap menjawab tantangan saat PSS mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Dilansir dari laman resmi klub, Sabtu, Nyoman mengatakan membutuhkan tantangan agar kariernya sebagai pesepak bola bisa terus berkembang.

BACA JUGA: Waketum PSSI Sebut Grafik Permainan Timnas U-22 Indonesia Meningkat, Ini Buktinya

Pemain yang memiliki tinggi badan 175 cm itu menambahkan akan mendapat pengalaman baru bermain di luar Papua setelah sebelumnya membela Persewar Waropen dan Persipura Jayapura.

"Jujur bermain di luar Papua membuat saya rindu pada keluarga. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat saya menjalani karier di PSS. Sebagai pemain sepak bola profesional, harus berani menjalani karier keluar dari tempat tinggal," jelas Nyoman.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Langkah Erick Thohir Bentuk Satgas untuk Bersih-Bersih di PSSI

"Itulah sepak bola profesional, kita harus meninggalkan zona nyaman. Berani melihat tempat baru serta menjalani pola hidup baru," sambungnya.

Bersama PSS Sleman, Nyoman kini sudah melalui tiga hari latihan dan ia menjelaskan program latihan dari tim pelatih masih fokus pada pengkondisian.

BACA JUGA: Waketum PSSI Amali Sempat Deg-degan, Marselino Bikin Lega

Mengenai adaptasi cuaca yang berbeda antara Jayapura dengan Sleman, Ansanay mengatakan masih butuh penyesuaian karena cuaca di Sleman lebih dingin.

Selain soal cuaca, pemain jebolan PON Papua 2021 itu juga harus beradaptasi dengan rekan-rekan baru di PSS Sleman.

"Butuh adaptasi mengenai kondisi cuaca. Di Jayapura, Papua cuaca panas sedangkan di sini cenderung lebih dingin. Jadi masih perlu adaptasi lagi," ungkap Nyoman.

"Mengenai tim, juga butuh adaptasi karena saya juga kurang berkomunikasi banyak dengan teman-teman. Saya tidak boleh diam, harus aktif berkomunikasi," pungkasnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler