jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan harapannya kepada calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pria yang akrab disapa Ibas itu turut hadir secara virtual dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (8/11), yang menyetujui pencalonan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.
BACA JUGA: Ibas Berharap Belajar Mengajar Kembali Efektif
Ibas tidak dapat menghadiri kegiatan secara langsung karena tengah menemani ayahnya, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalani perawatan kanker prostat di Amerika Serikat.
Meskipun tidak hadir secara langsung, Ibas menyampaikan pihaknya berkomitmen mendukung kerja-kerja TNI di bawah kepemimpinan Jenderal Andika.
BACA JUGA: Soal Kandidat KSAD, Jenderal Andika Perkasa Beri Kode
"Kami juga berharap Jenderal Andika Perkasa dapat terus meningkatkan kesatuan dan persatuan TNI kita menjadi TNI yang kuat, TNI yang sejahtera, dan TNI yang modern dalam harmoni Bhineka Tunggal Ika. Saya pribadi dan Fraksi Partai Demokrat siap bersinergi lebih lanjut," ungkap Ibas sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (8/11).
Lebih lanjut dia berharap Jenderal Andika dapat menjadikan TNI lebih dekat dengan rakyat.
BACA JUGA: Seusai Disetujui DPR jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Bilang Begini
Selain itu, Ibas mengharapkan Jenderal Andika dapat terus profesional menjalankan tugas.
Menurutnya, TNI yang profesional dan merakyat merupakan tugas yang harus ditunaikan oleh Andika Perkasa saat dilantik jadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Harapan saya, Jenderal Andika Perkasa dapat memberi energi positif dalam kemampuan, loyalitas dan kepemimpinan yang teruji sehingga dapat membawa TNI ke arah yang lebih profesional, merakyat dan hebat untuk mempertahankan Pancasila, NKRI, serta melindungi rakyat," kata Ibas
Seperti diketahui, Rapat Paripurna DPR RI, Senin (8/11), menyetujui calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada parlemen pada pekan lalu.
Persetujuan itu diberikan oleh anggota setelah Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Sabtu (7/11).
Hasilnya, Komisi I menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Kemudian, menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy